Warga Gembira Kini Jalan Akses Gereja Kristen Toraja Kubu Raya Sudah Aman dari Preman PT Bumi Indah Raya

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:35 WIB
Bride Suryanus Alorante di depan lahan jalan negara akses Gereja Kristen Toraja, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dokumen Gereja Kristen Toraja Kubu Raya)
Bride Suryanus Alorante di depan lahan jalan negara akses Gereja Kristen Toraja, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu, 4 Maret 2023. (Dokumen Gereja Kristen Toraja Kubu Raya)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 4 Maret 2023 – Beberapa waktu lalu diblokir dan dijaga preman, lahan jalan negara akses masuk ke Gereja Kristen Toraja yang tak jauh dari Kodam XII/Tanjungpura sudah aman dari aktifitas premanisme PT Bumi Indah Raya.

Sebelumnya jembatan akses dibongkar paksa oleh preman suruhan PT Bumi Indah Raya pada Jumat 17 Februari 2023 lalu.

Setelah dibongkar dan diblokir, kemudian dijaga sejumlah oknum preman suruhan raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya, kini sudah tidak terlihat lagi.

Bride Suryanus Alorante pada Kamis 2 Maret 2023 bersama-sama dengan anggota Jemaat Gereja Kristen Toraja dan warga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalbar.

Diketahui lahan jalan negara yang diklaim milik raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya ini berada di samping Kodam XII/Tanjungpura, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Kejaksaan Harus Periksa Bupati Kabupaten Sikka Robi Idong dan Tangkap Alvin Parera Terkait Sertifikat Tanah

Diketahui Bride Suryanus Alorante sendiri adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat dan  Ketua Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kaubupaten Kubu Raya.

Bukan orang biasa, Bride Suryanus Alorante juga diketahui sebagai pengurus Persatuan Putra-Putri Purnawirawan Polisi Republik Indonesia (Polri).

Dari keterangan yang disampaikan Bride Suryanus Alorante, setelah jemaat melakukan unjuk rasa Sabtu pagi 25 Februari 2023 sempat terlihat sejumlah oknum preman berada di jalan yang dibongkar.

Sejak diatensi pihak Kodam XII/Tanjungpura dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, akses lahan jalan negara yang disengketakan itu sudah bersih dari aktifitas preman suruhan sang raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya

Harapan warga dan Bride Suryanus Alorante agar adanya penyelesaian terbaik agar kepentingan Jemaat Gereja Kristen Toraja tidak dirugikan pasca lahan jalan negara ditutup PT Bumi Indah Raya.

Diketahui lahan jalan negara yang menuju Gereja Kristen Toraja ini sudah sejak awal diklaim tidak masalah karena berstatus lahan milik negara.

Maka terkait hal ini, Kodam XII/Tanjungpura mengirim surat kepada Gubernur Kalimantan Barat tahun 2015, supaya lahan jalan negara menuju Gereja Kristen Toraja dibangun.

Pembangunan gunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X