Warga dan Umat Gereja Kristen Toraja Gembira Kini Sudah Aman dari Preman Suruhan PT Bumi Indah Raya

- Senin, 6 Maret 2023 | 21:35 WIB
Bride Suryanus Alloranten di depan lahan jalan negara di depan Gereja Kristen Toraja, Senin, 6 Maret 2023.
Bride Suryanus Alloranten di depan lahan jalan negara di depan Gereja Kristen Toraja, Senin, 6 Maret 2023.

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Senin, 6 Maret 2023 – Setelah dibongkar dan diblokir, kemudian dijaga sejumlah oknum preman suruhan raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya, kini sudah tidak terlihat lagi.

Beberapa waktu lalu diblokir dan dijaga preman, lahan jalan negara akses masuk ke Gereja Kristen Toraja yang tak jauh dari Kodam XII/Tanjungpura Kalimantan Barat sudah aman dari aktifitas premanisme PT Bumi Indah Raya.

Sebelumnya lahan jalan negara dan jembatan akses dibongkar paksa dan diblokir oleh preman suruhan PT Bumi Indah Raya pada Jumat 17 Februari 2023 lalu.

Bride Suryanus Alorante pada Kamis 2 Maret 2023 bersama-sama dengan anggota Jemaat Gereja Kristen Toraja dan warga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalbar.

Diketahui lahan jalan negara yang diklaim milik raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya ini berada di samping Kodam XII/Tanjungpura, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Ketua Pemuda Dayak Kota Pontianak Berharap Kedatangan Ustadz Abdul Somad Jadi Penyejuk dan Pemersatu di Kalbar

Diketahui Bride Suryanus Alorante sendiri adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat dan  Ketua Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kaubupaten Kubu Raya.

Bukan orang biasa, Bride Suryanus Alorante juga diketahui sebagai pengurus Persatuan Putra-Putri Purnawirawan Polisi Republik Indonesia (Polri).

Dari keterangan yang disampaikan Bride Suryanus Alorante, setelah jemaat melakukan unjuk rasa Sabtu pagi 25 Februari 2023 sempat terlihat sejumlah oknum preman berada di jalan yang dibongkar.

Sejak diatensi pihak Kodam XII/Tanjungpura dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, akses lahan jalan negara yang disengketakan itu sudah bersih dari aktifitas preman suruhan sang raja mafia tanah PT Bumi Indah Raya

Harapan warga dan Bride Suryanus Alorante agar adanya penyelesaian terbaik agar kepentingan Jemaat Gereja Kristen Toraja tidak dirugikan pasca lahan jalan negara ditutup PT Bumi Indah Raya.

Diketahui lahan jalan negara yang menuju Gereja Kristen Toraja ini sudah sejak awal diklaim tidak masalah karena berstatus lahan milik negara.

Baca Juga: Mobil Murah Perodua Axia Cuma Rp 130 Jutaan dan Iritnya Tembuh 27 km/liter, LCGC ini Saudaranya Agya dan Ayla!

Maka terkait hal ini, Kodam XII/Tanjungpura mengirim surat kepada Gubernur Kalimantan Barat tahun 2015, supaya lahan jalan negara menuju Gereja Kristen Toraja dibangun.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X