Kuliah Umum Dubes Federasi Rusia Lyudmila Vorobieva di FISIP Untan, Beri Pertanyaan Penting ke Mahasiswa

- Jumat, 17 Maret 2023 | 06:10 WIB
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr Herlan menyerahkan plakat kepada Duta Besar Rusia, Lyudmila Vorobieva usai stadium general, Rabu, 15 Maret 2023.  Rusia Nilai Dunia Multipolar Dibutuhkan Untuk Menghentikan Tindakan Kriminal Amerika Serikat dan NATO
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr Herlan menyerahkan plakat kepada Duta Besar Rusia, Lyudmila Vorobieva usai stadium general, Rabu, 15 Maret 2023. Rusia Nilai Dunia Multipolar Dibutuhkan Untuk Menghentikan Tindakan Kriminal Amerika Serikat dan NATO

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 17 Maret 2023 – Dalam rangkaian acara kuliah umum di FISIP Universitas Tanjungpura, Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia memulainya dengan pertanyaan menarik, “Apa yang kamu pikirkan tentang Rusia?” tanya DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva kepada Mahasiswa

“Berbagai jawaban negatif dipikirkan oleh kebanyakan penentang Rusia adalah propaganda yang buruk”, kata DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva seraya menanggapi jawaban dari Mahasiswa.

Kuliah umum yang diberikan oleh DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva, Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia mengusung tema “International Relations Cooperation Program For Human Resource Development in Multipolar World”. Peserta kuliah umum ini meliputi Dosen dan Mahasiswa.

Krisis geopolitik yang terjadi adalah masalah padahal dirinya menyatakan Indonesia Rusia sudah jalin hubungan diplomatik selama 73 tahun.

“Kami membantu Indonesia sebagai negara muda kala itu dalam pembangunan. Rusia membantu pembangunan GBK pada masa Presiden Soekarno”, jelas DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva

DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva juga menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit Sahid juga merupakan hasil kerjasama Indonesia dan Rusia.

Baca Juga: Alasan Gubernur Kalimantan Barat Minta Kompensasi Kepada BNN Terkait 44 Juta Pohon Kratom. Simak Penjelasannya

Juga dikatakan DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva bahwa kedekatan Rusia dan Indonesai ditandai oleh Presiden Soekarno mengunjungi Rusia sebanyak 4 kali.

Rusia juga popular akan lagu Indonesia yang berjudul “rayuan pulau kepala”, bahkan sampai ada dalam versi bahasa Rusia.

Presiden Megawati juga pernah kunjungi Rusia dan Presiden Joko Widodo juga kunjungi Moskow berbicara dengan Presiden Putin dan menganggap Indonesia sebagai Saudara”, Kata DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva

DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva juga mempromisikan beasiswa studi lanjut ke Rusia bagi Mahasiswa FISIP Universitas Tanjungpura yang berminat dan memenuhi syarat.

“Mungkin ada Mahasiswa yang ingin studi lanjut S2 di Rusia, silahkan hubungi kedutaan Rusia, saat ada 300 Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar”, tegas DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva

DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva sendiri lahir di Ukraina, “kami punya Bahasa, agama hingga makanan yang sama, jadi tidak alasan kami serang Ukraina”, jelasnya.

Namun menurut DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva, Ukraina menjadi boneka anti Rusia atas kendali Amerika.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X