PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 18 Maret 2023 – Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Dayak (LBH MAD) Provinsi Kalimantan Barat, akui, masalah serius Gereja Kristen Toraja.
Saat Jemaat Sion, Gereja Kristen Toraja, unjukrasa di lahan jalan negara, samping Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Alianjang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Ketika unjukrasa tengah berlangsung, Sabtu, 25 Februari 2023, ada oknum preman mengaku dari PT Bumi Indah Raya, mengancam demonstrans.
Yohanes Nenes SH, dari LBH Majelis Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu, 18 Maret 2023, mengatakan, mengeluarkan ancaman tidak takut dengan orang Dayak.
“Ada rekaman suara dan videonya, berapapun jumlah orang Dayak akan dihadapi, dihabisi, ditumpahkan darahnya, dengan kata-kata tidak pantas dan sangat sensitive,” ujar Yohanes Nenes.
Menurut Yohanes Nenes, kalau pengurus DAD dan Tumenggung Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya, peduli akan marwah orang Dayak yang dilecehkan dan dihina, maka oknum preman itu harus dihukum adat.
“Kalau DAD dan Tumenggung Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya, tidak berani, sama saja dengan tidak menghargai adat Dayak, karena membiarkan marwah Dayak dilecehkan dan dihina,” ujar Yohanes Nenes.
Menurut Yohanes Nenes, dalam video rekaman jelas sekali oknum preman dikaitkan dengan PT Bumi Indah Raya, menebarkan ancaman, “Berapapun jumlah orang Dayak dihadapi, dilawan dan ditumpahkan darahnya.”
Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Dayak Provinsi Kalimanan Barat (LBH PKB) terdiri dari Yohanes Nenes SH, Suarmin SH, MH, Ferdinandus Herri SH, MH dan Alfonsus Girsang SH, telah membuat laporan ke Polisi Daerah Kalimantan Barat, Senin, 6 Maret 2023.
Menurut Yohanes Nenes, LBH MAD Provinsi Kalimantan Barat, mendapat kuasa dari Bride Suryanus Allorante, Meiske Angraini dan Gereja Kristen Toraja Jemaat Sion.
Dikatakan Yohanes Nenes, laporan kepada Polisi Daerah Kalimantan Barat, atas pengrusakan jembatan dan lahan jalan negara akses Gereja Kristen Toraja pada Jumat, 17 Maret 2023.
Insiden pengrusakan itu memicu demonstrasi jemaat pada Sabtu, 2 Februari 2023, tapi dihadang oknum preman mengakui ada kaitan dengan PT Bumi Indah Raya, dengan keluarkan ancaman terhadap orang Dayak.
Oknum preman itu, menurut Yohanes Nenes, berupaya membenturkan orang Dayak dengan warga Melayu, sehubungan pelaksanaan religi Dayak Kanayatn di samping Kodam XII/Tanjungpura, Sabtu, 4 Maret 2023.
Artikel Terkait
Sudah Tahu? Hasil Drawing Perempat Final UCL 2022-2023 Panas! Real Madrid vs Chelsea, Man City vs Bayern!
Kenapa Erling Haaland Kalah Unggul dari Victor Osimhen Musim ini? Fix Final UCL Manchester City vs Napoli!
Ada Arsene Wenger? Ini Pelatih yang Tidak Beruntung di UCL. Arsenal Lolos Final, eh Ditaklukkan Barca! Simak
Rendah Hati, Hilangkan Rasa Iri, Dengki, Sombong, Serakah, Renungan Siang Iman Katolik, Sabtu, 18 Maret 2023
Jelang Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid di Camp Nou Siapa Yang Berhak Dapat Tiga Poin Penuh?
Kasus Korupsi di NTT Melibatkan Sebagian Besar Kepala Daerah Mereka, Seperti Kasus Terbaru Robi Idong
Perintah Tangkap Presiden Rusia Vladimir Putin, Josef Biden Tidak Akui International Criminal Court Den Haag
Donald John Trump Dituduh Berhubungan Seks dengan Artis Film Dewasa Stormy Daniels Dibayar Rp1,820 Miliar
Ajonedi Minton Sebut Konsep BRICS sejalan Ekonomi Pancasila dan Sampaikan Pikiran di Dialog CUPK-Dubes Rusia
Betulkah Courtois Tak Mau Hadapi Chelsea di UCL? Loh Padahal Bertemu di Perempat Final dong! Alasannya?