Bride Suryanus Allorante Serahkan Kasus PT Bumi Indah Raya dengan Gereja Kristen Toraja kepada Puan Maharani

- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:08 WIB
Bride Suryanus Allorante dengan Puan Maharani, Ketua DPR RI di Pontianak, Senin, 20 Maret 2023. Bride Suryanus Allorante Serahkan Kasus PT Bumi Indah Raya dengan Gereja Kristen Toraja kepada Puan Maharani (Tangkap layar dokumen Bride Suryanus Allorate)
Bride Suryanus Allorante dengan Puan Maharani, Ketua DPR RI di Pontianak, Senin, 20 Maret 2023. Bride Suryanus Allorante Serahkan Kasus PT Bumi Indah Raya dengan Gereja Kristen Toraja kepada Puan Maharani (Tangkap layar dokumen Bride Suryanus Allorate)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Selasa, 21 Maret 2023 – Bride Suryanus Allorante serahkan kasus PT Bumi Indah Raya serobot lahan jalan negara akses Gereja Kristen Toraja.

Bride Suryanus Allorante menyerahkan sendiri berkas kepada Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Pontianak, Senin, 20 Maret 2023.

Menurut Bride Suryanus Allorante, berkas diterima dengan baik oleh Puan Maharani dan sempat bicara singkat saat ditemui di Hotel Mercuri, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Bride Suryanus Allorante harap Ketua DPR-RI Ibu Puan Maharani, bisa melihat persoalan penyerobotan lahan jalan negara akses masuk Gereja Kristen Toraja Jemaat Sion.

Dalam berkas terdiri dari pembebasan lahan masyarakat di antaranya milik Antje yang dikaitkan dengan PT Bumi Indah Raya dari Gubernur Kalimantan Barat tahun 2005.

Pembebasan lahan untuk jalan penunjang Jembatan Kapuas II yang sekarang dikenal Jalan Alianjang dan dikenal sebagai kawasan Kodam XII/Tanjungpura.

Sisa lahan jalan negara yang di samping Kodam XII/Tanjungpura akses Gereja Kristen Toraja Jemat Sion, sudah ikut dibebaskan tahun 2005 sebagai Daerah Milik Jalan (DMJ).

Dengan demikian, menurut Bride Suryanus Allorante, sudah tidak berhak lagi PT Bumi Indah Raya memiliki lahan tersebut, karena ada surat penyerahan dari Antje dan kuitansi bukti pembayaran.

Baca Juga: Begini Kronologis Tokoh Dayak Kabupaten Kubu Raya Diancam Oknum Preman dalam Polemik Gereja Kristen Toraja

Tahun 2015, Kodam XII/Tanjungpura mengirim surat kepada Gubernur Kalimantan Barat, supaya dibangun lahan jalan negara dibagun dan tahun 2016 dibangun jalan rabat beton.

Tahun 2019, mulai PT Bumi Indah Raya mempermasalahkan dan dari berkali-kali terjadi ketidaksepakatan, jembatan dirusak dan lahan jalan negara dirusak, Jumat, 17 Februari 2023.

Sabtu, 25 Februari 2023, anggota Gereja Kristen Toraja Jemaat Sion melakukan unjukrass, tapi dihadang sejumlah oknum preman PT Bumi Indah Raya.

Sejumlah preman dengan lantang tidak takut dengan orang Dayak. Jika ada orang Dayak siap dilawan, dihadapi dan ditumpahkan darahnya, dengan bukti video rekaman ancaman.

Atas dasar itu Lembaga Bantuan Hukum) Majelis Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat (LBH MAD PKB) datangi Polisi Daerah Kalimantan Barat.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X