Kenapa Demikian? Ferdy Sambo Dihukum Mati, Eh Agus Adrianto Ditangkap usai Terima Suap Rp6 Miliar! Simak

JAKARTA, DIO-TV.COM, Kamis, 23 Maret 2023 – Ferdy Sambo dihukum mati sejak Senin, 13 Februari 2023 waktu setempat, KSPM mendesak KPK serta POLRI agar Agus Adrianto ditangkap usai menerima suap Rp.6 miliar.

Koordinator Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) Dendi Budiman di Monumen Nasional (Monas) Jakarta sejak Kamis, 16 Maret 2023 waktu setempat mengeluarkan suara lantang mengenai Agus Adrianto.

Dendi Budiman ingin mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo guna berkombinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Polisi Republik Indonesia (POLRI).

Baca Juga: Mau Melawan? LBH Majelis Adat Dayak Minta DAD Kubu Raya Hukum Adat Oknum Preman! Ooo itu Disebabkan ....

Koordinasi guna menangkap Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto selaku Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) POLRI, sebab menerima suap Rp.6 miliar oleh Ismail Bolong.

Adapun Dendi Budiman ingin hal tersebut, sebab Agus Adrianto tetap belum tersentuh oleh aparat penegak hukum, setelah desakan dari sejumlah pihak yang silih berganti muncul.

Namun demikian di Jakarta sejak Rabu, 30 November 2022 waktu setempat, Koalisi Soliditas Pemuda Mahasiswa (KSPM) melakukan demonstrasi di KPK, agar menangkap Agus Adrianto.

Uang suap R.p6 miliar yang diberikan oleh Ismail bolong selaku anggota POLRI, merupakan biaya perlindungan kegiatan ilegal mining batubara di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto, membantah keras menerima suap Ismail Bolong sebesar Rp.6 miliar di penjelasan tertulis Jakarta, Jumat, 25 November 2022 waktu setempat.

Akan tetapi, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso pada Markas Besar Polri Jakarta sejak Selasa, 8 November 2023 waktu setempat, mendesak Joko Widodo untuk menghentikan kinerja Agus Adrianto.

Pemberhentian tersebut bertujuan agar memperlancar pemeriksaan Agus Adrianto tentang kasus suap itu.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta, mengakui bahwa sudah dilaksanakan memeriksaan sejak bulan Desember 2022.

Dendi Budiman di silang Monas Jakarta sejak Kamis, 16 Maret 2023 menegaskan, “Hari ini kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian nyaris hilang.”

“Kasus Polri super lengkap, mulai dari kejahatan kemanusiaan, peredaran narkoba, ilegal mining dan sejumlah bisnis haram libatkan Polisi," kata Dendi Budiman.