PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 25 Maret 2023 – Krisantus Kurniawan, anggota Komisi I DPR-RI pada Sabtu, 25 Maret 2023, mengatakan bahwa aksi merusak jembatan dan menutup lahan jalan negara dilakukan PT Bumi Indah Raya merupakan tindakan intoleran
“Perbuatan intoleran karena menutup akses lahan jalan negara, Kamis, 17 Februari 2023, menghalangi Gereja Kristen Toraja, Jemaat Sion beribadat,” kata Krisantus Kurniawan.
Krisantus Kurniawan, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), menilai ada unsur kasus intoleransi terhadap Gereja Kristen Toraja.
Krisantus Kurniawan sebut PT Bumi Indah Raya telah merusak dan menutup lahan jalan negara, merupakan perbuatan kriminal. Hal ini diyakininya dengan argumentasi sebagai berikut.
Pertama, jembatan yang dirusak, merupakan Daerah Milik Jalan (DMJ) dan bagian yang tidak terpisahkan dari kawasan yang sudah dibebaskan Pemerintah tahun 2005.
Kedua, lahan yang sebelumnya tanah milik Antje yang dikaitkan dengan PT Bumi Indah Raya, sudah dibebaskan Pemerintah tahun 2005, dengan bukti kwitansi pembayaran.
Ketiga, karena sudah sudah berstatus DMJ maka Kodam XII/Tanjungpura tahun 2015, mengajukan permohonan kepada Gubernur Kalimantan Barat, agar dibangun jalan.
Keempat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016, membangun jalan rabat beton menuju akses Gereja Kristen Toraja.
“Jadi jembatan yang dirusak dan penutupan lahan jalan negara merupakan perbuatan kriminal, intoleran,” ujar Krisantus Kurniawan.
Krisantus Kurniawan juga mengingatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), patuh kepada instruksi Presiden, Rabu, 17 Januari 2023, untuk menindak tegas semua tindakan intolerans.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat, Zulkarnaen Iskandar, Sabtu, 11 Maret 2023, membenarkan lahan itu milik negara.
“Termasuk lahan jalan negara akses Gereja Kristen Toraja, samping Kodam XII/Tanjungpura, milik negara, bukan milik instansi swasta,” kata Zulkarnaen Iskandar.
Atas dasar itu Lembaga Bantuan Hukum Majelis Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat (LBH MAD PKB) datangi Polisi Daerah Kalimantan Barat.
Artikel Terkait
Berapa Jumlah Gol Harry Kane di Timnas Inggris usai Bobol Gawang Italia? Tiga Pemain Lewat Bro! Rooney?
Selain Ronaldo, Siapa saja Top Skor Sepak Bola Internasional? Ada Pemain Asia Tenggara Nyaris ke Real Madrid!
Bagaimana Komentar Pelatih Timnas Italia usai Ditaklukkan Inggris 1-2? Roberto Mancini Marah! Dia Bilang ....
Ramadhan Bulan Penuh Berkah! Toyota Berikan Penawaran Terbaik Kepada All New Rush 2023 di Bulan Maret. Simak!
Motor Legendaris Kembali! Yamaha RX King Telah Hadir di Tahun 2023! Semakin Macho, Spesifikasi Sangar. Simak
Elegan! Kata Yang Pas Untuk MercedesBenz A Class 2023, Punya Spesifikasi Yang Semakin Bertenaga! Cek Harga Yuk
Moge Buat Ngabuburit Nih! MBP C1002V Motor Dengan Spesifikasi Monster, Siap Jadi Pilihan Buat Turing Mu. Simak
Setara Institute Sampaikan Pandangan Terkait Aksi Penutupan Patung Bunda Maria di Yogyakarta Oleh Kepolisian
Mahfud MD Turunkan Tim ke Batam Guna Cek Keterlibatan Wakil Kepala BINDA Kepulauan Riau dalam Kasus TPPO
Komisi I DPR RI Nilai Tutup Lahan Jalan Negara Akses Gereja Kristen Toraja, Tindakan Intolerans