Apa Penyebab Agus Adrianto wajib Ditangkap usai Ferdy Sambo Terima Vonis Hukuman Mati? Tentu itu sebab ....

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:05 WIB
Demonstrasi di silang Monumen Nasional Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Kabareskrim Didesak Ditangkap Terima Suap Illegal Mining Rp6 Miliar
Demonstrasi di silang Monumen Nasional Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Kabareskrim Didesak Ditangkap Terima Suap Illegal Mining Rp6 Miliar

JAKARTA, DIO-TV.COM, Sabtu, 25 Maret 2023 – KSPM mendesak KPK serta POLRI guna Agus Adrianto wajib ditangkap sebab menerima suap Rp.6 miliar, usai Ferdy Sambo menerima vonis hukuman mati, Senin, 13 Februari 2023.

Koordinator Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) Dendi Budiman ketika di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023 waktu setempat melantangkan suara menyangkut Agus Adrianto.

Dendi Budiman memang mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo agar dapat berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Polisi Republik Indonesia (POLRI).

Baca Juga: Kepo dengan Moge Cruiser yang Tampil di IIMS 2023? Produk Moto Bologna Passione Selalu Memang Mantap! Simak

Koordinasi supaya menangkap Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto yang menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) POLRI, disebabkan karena mendapatkan uang suap Rp.6 miliar melalui Ismail Bolong.

Adapun Dendi Budiman mendesak hal tersebut, disebabkan karena Agus Adrianto justru belum tersentuh aparat penegak hukum, setelah permintaan berbagai pihak muncul untuk dapat menangkapnya.

Namun demikian saat di Jakarta sejak Rabu, 30 November 2022 waktu setempat, Koalisi Soliditas Pemuda Mahasiswa (KSPM) menerapkan unjukrasa di KPK, supaya dapat menangkap Agus Adrianto secepat mungkin.

Nominal suap R.p6 miliar yang disampaikan Ismail bolong selaku anggota POLRI, bertindak menjadi biaya perlindungan akvititas ilegal mining batubara Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Kabareskrim POLRI Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto, telah membantah keras mendapatkan suap Ismail Bolong seangka Rp.6 miliar di penjelasan tertulis Jakarta, sejak Jumat, 25 November 2022 waktu setempat.

Akan tetapi, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam Markas Besar Polri Jakarta, Selasa, 8 November 2023 waktu setempat, telah mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo menghentikan Agus Adrianto.

Pemberhentian tersebut bermaksud supaya mempermudah proses pemeriksaan Agus Adrianto menyangkut peristiwa suap itu.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta, menekankan bahwa sudah diterapkan pemeriksaan di bulan Desember 2022.

Dendi Budiman di silang Monas Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023 waktu setempat menuturkan, “Hari ini kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian nyaris hilang.”

“Kasus Polri super lengkap, mulai dari kejahatan kemanusiaan, peredaran narkoba, ilegal mining dan sejumlah bisnis haram libatkan Polisi," kata Dendi Budiman.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X