• Jumat, 29 September 2023

Wakil Duta Besar Rusia Veronica Novoseltseva Kuliah Umum Dunia Multipolar di Universitas Mulawarman

- Selasa, 23 Mei 2023 | 07:30 WIB
Veronica Novoltseva, Wakil Duta Besar Rusia di Indonesia. Wakil Duta Besar Rusia Veronica Novoseltseva Kuliah Umum Dunia Multipolar di Universitas Mulawarman
Veronica Novoltseva, Wakil Duta Besar Rusia di Indonesia. Wakil Duta Besar Rusia Veronica Novoseltseva Kuliah Umum Dunia Multipolar di Universitas Mulawarman

SAMARINDA, DIO-TV.COM, Selasa, 23 Mei 2023 – Wakil Duta Besar Rusia, Veronica Novoseltseva memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman.

Kehadiran di Universitas Mulawarman, menghadiri undangan Dayak International Organization (DIO) Provinsi Kalimantan Timur, 22 – 24 Mei 2023.

Veronica Nosoveltseva didamping Ketua DIO Provinsi Kalimantan Timur, Dr Jiuhardi SE, MM, diterima Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, Senin malam, 22 Mei 2023.

Selain itu, Veronica Nosovoltseva, mengunjungi titik nol Ibu Kota Negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, didampingi tim dari Provinsi Kalimantan Timur.

Veronica Nosoveltseva, bertemu dengan komunitas Suku Dayak da Nahdlatul Ulama di Provinsi Kalimantan Timur.

Jiuhardi mengatakan, dalam memberikan kuliah umum di Universitas Mulawarman, Samarinda, Veronica Nosoveltseva, titikberat tentang dunia multipolar dan BRICS.

Dunia multipolar menghargai keberagaman, kemitraan sejajar, wujud penerimaan terhadap tradisi masyarakat beragam pada sebuah negara.

Baca Juga: Mengapa Tindakan Kriminal Amerika Serikat dan NATO di Berbagai Negara Mesti Dihentikan di Dunia Multipolar?

Dunia multipolar diusung Rusia dan China, dalam arti luas luas sebagai bentuk penghargan terhadap kebudayaan sebuah kawasan.

Konsep kemitraan sejajar sesuai misi BRICS, sebuah organisasi untuk menampung dan mewadahi negara-negara ambang industry yang dibentuk pada 16 Juni 2009.

Pertama kali BRICS dipakai oleh pakar ekonomi Amerika Serikat, Jim ONeal, seorang ekonom perusahaan keuangan global Goldman Sachs, pada tahun 2001.

BRIC adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa.

Pemimpin BRICS menjadi sebuah kekuatan perubahan, menjadi juru bicara negara-negara berkembang.

Negara-negara BRICS secara bersama-sama mewakili hampir seperlima dari perekonomian global.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X