• Sabtu, 30 September 2023

Mengapa Kuliah Umum Dunia Multipolar di Universitas Wulawarman Kalimantan Timur Digelar Duta Besar Rusia? Cek!

- Selasa, 23 Mei 2023 | 19:00 WIB
Kuliah umum Dunia Multipolar di Universitas Wulawarman, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia digelar Duta Besar Rusia yakni Veronica Novoseltseva. (Youtube)
Kuliah umum Dunia Multipolar di Universitas Wulawarman, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia digelar Duta Besar Rusia yakni Veronica Novoseltseva. (Youtube)

SAMARINDA, DIO-TV.COM, Selasa, 23 Mei 2023 - Kuliah umum Dunia Multipolar di Universitas Wulawarman, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia digelar Duta Besar Rusia yakni Veronica Novoseltseva.

Kedatangan Duta Besar Rusia tersebut di Universitas Mulawarman, menghadiri undangan dari Dayak International Organization (DIO) di Kalimantan Timur pada 22-24 Mei 2023.

Veronica Nosoveltseva disertai oleh Ketua DIO Provinsi Kalimantan Timur yaitu Dr. Jiuhardi SE, MM, yang diterima Wakil Gubernur Kalimantan Timur yakni Hadi Mulyadi sejak Senin, 22 Mei 2023 waktu setempat.

Baca Juga: Diduga Kelainan Seksual, KH Bukhory Yusuf, Fraksi PKS Dilaporkan ke MKD DPR RI, KDRT Istri. Mengerikan!

Selain itu, Veronica Nosovoltseva juga mendatangi titik nol Ibu Kota Negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang disertai dengan petugas Kalimantan Timur.

Kemudian, Veronica Nosoveltseva menemui komunitas Suku Dayak dan Nahdlatul Ulama di Kalimantan Timur.

Jiuhardi mengungkapkan, bahwa saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Mulawarman, Veronica Nosoveltseva menargetkan menyangkut Dunia Multipolar serta BRICS.

Dunia Multipolar yaitu menghormati keberagaman, kemitraan setara, dan wujud penerimaan kepada tradisi warga yang beragam pada sebuah negara.

Adapun Dunia Multipolar disusun oleh Rusia dan Tiongkok, pada makna luas luas yaitu bentuk penghormatan kepada kebudayaan suatu kawasan.

Prinsip kemitraan setara telah menyesuaikan misi BRICS, guna menjadi organisasi dalam memberikan wadah kepada sejumlah negara ambang industry yang didirikan sejak bulan Juni 2009.

BRICS untuk kali pertama digunakan oleh pakar ekonomi dari Amerika Serikat yaitu Jim ONeal, seorang ekonom kantor keuangan internasional Goldman Sachs sejak tahun 2001.

Di samping itu, BRICS merupakan akronim oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Sejumlah negara BRICS bersama untuk mewakilkan nyaris seperlima oleh perekonomian internasional.

Sesuai dengan ungkapan Jiuhardi, bahwa Dunia Multipolar diperlukan guna melahirkan perdamaian, yang mana seluruh negara mempunyai hak setara.

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X