• Jumat, 29 September 2023

Sukseskah Ronaldo Maradona dan Kapolda Kaltara Daniel Adityajaya Jebak Teguh Triwantoro di BBM Illegal? Cek

- Selasa, 23 Mei 2023 | 21:35 WIB
Kapolda Tarakan yaitu Ronaldo Maradona Siregar dan Kapolda Kaltara yakni Daniel Adityajaya menjebak Teguh Triwantoro (Kabid Propam Polda Kaltara) di kasus BBM illegal. (Disain grafis: DIO-TV)
Kapolda Tarakan yaitu Ronaldo Maradona Siregar dan Kapolda Kaltara yakni Daniel Adityajaya menjebak Teguh Triwantoro (Kabid Propam Polda Kaltara) di kasus BBM illegal. (Disain grafis: DIO-TV)

TARAKAN, DIO-TV.COM, Selasa, 23 Mei 2023 - Kapolda Tarakan yaitu Ronaldo Maradona Siregar dan Kapolda Kaltara yakni Daniel Adityajaya menjebak Teguh Triwantoro (Kabid Propam Polda Kaltara) di kasus BBM illegal.

Irwasum dan Divisi Propam Polri wajib mengandalkan lie detector untuk menuntaskan kasus Daniel Adityajaya dan Ronaldo Maradona Siregar, yang telah ditekankan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Dalam pertengahan bulan Februari 2023 yang lalu, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso berpendapat, bahwa ada 2 orang pebisnis kaya (AB dan AL) yang diperdaya oleh Daniel Adityajaya.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Seret Nama Bupati Sintang Kalah Gugat Praperadilan! Begini Sikap Kapolda Kalbar!

Sebelumnya, AB menarik uang dari Bank Mandiri (Rp.1,7 miliar), sebab ingin disodorkan menuju ke ruang kerja Daniel Adityajaya yang disembunyikan di tas ransel, sebab dia diperdaya oleh Kapolda Kaltara tersebut.

Curangnya Daniel Adityajaya yaitu membantu Ronaldo Maradona Siregar, supaya sanggup mempermainkan dan menghilangkan barang bukti BBM illegal yang sebelumnya sukses disita dan diamankan.

Meskipun BBM illegal disita, namun justru dilenyapkan oleh Daniel Adityajaya, sehingga Teguh Triwantoro terkena pemberhentian sementara secara mengejutkan dalam awal bulan April 2023 yang lalu.

Tragedi pemberhentian sementara tersebut diklaim telah menyesuaikan permintaan sidang Dewan Pertimbangan Karir, yang mana bertindak sebagai permohonan dari Daniel Adityajaya.

Masalah tersebut dikuatkan dengan Kabid Propam Polda Kaltara itu dinilai tidak mampu melaksanakan pemeriksaan BBM illegal dengan menyesuaikan amanat Kapolda Kaltara.

Akan tetapi, Teguh Triwantoro justru sudah kembali bekerja sejak akhir bulan April 2023 lalu, sebab sukses memperoleh pertolongan dramatis dari Itwasum dan Kompolnas.

Di sisi lain, Daniel Adityajaya diklaim melibatkan dirinya pada peristiwa lenyapnya barang bukti BBM illegal tersebut, dengan dibuktikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di rekaman CCTV.

Dalam tanggapan lainnya, Direktur Eksekutif Lemkapi yakni Edi Hasibuan menilai, bahwa peristiwa barang bukti BBM illegal sudah dikritik oleh kalangan warga Indonesia.

"Kami melihat isu ini sangat menggangu citra dan kehormatan institusi Polri. Kami minta polemik ini  diselesaikan segera agar tidak mengganggu kinerja Polda Kaltara."

“Kami yakin Polri akan mengambil langkah cepat untuk merespons beredarnya opini yang menyesatkan," kata Edi Hasibuan.

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: Siaran Pers Indonesian Police Watch

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X