Mahfud MD! Ini Bukti Peradilan Janda Cantik Korban Cinta Segitiga Merry Christine, Bentuk Kriminalisasi Hukum!

- Jumat, 26 Mei 2023 | 07:45 WIB
Vincent Apriono, Merry Christine dan Dahlan Setiawan. Mahfud MD! Ini Bukti Peradilan Janda Cantik Korban Cinta Segitiga, Merry Christine, Bentuk Kriminalisasi Hukum! (Dokumen Pribadi: DIO-TV)
Vincent Apriono, Merry Christine dan Dahlan Setiawan. Mahfud MD! Ini Bukti Peradilan Janda Cantik Korban Cinta Segitiga, Merry Christine, Bentuk Kriminalisasi Hukum! (Dokumen Pribadi: DIO-TV)

Merry Christine diancam oleh Vincent Apriono bahwa akan menghancurkan hidupnya.

Vincent Apriono sesumbar banyak memiliki koneksi di Kejaksaan Agung, termasuk Jaksa Agung Muda (JAM).

Dan tidak berapa lama kemudian Vincent Apriono mengkonfirmasi kepada penuntut umum yakni Robinson Pardomuan, bahwa sudah pindahkan dari Kejari Pontianak.

Bahwa pada tanggal 1 April 2023, tim kuasa hukum Merry Christine mendapat konfirmasi dari Jaksa-jaksa yang  dikenal diantaranya sebagai berikut:

Berkas perkara tersangka Merry Christine telah mendapat perhatian dari Jaksa Agung Muda hingga perkaranya diekspose.

Dan atau digelar Kamis, 30 Maret 2023 di Kejati Kalbar, dengan hasil gelar agar berkas perkara tersangka Merry Christine dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (P.21).

Penuntut Umum Robinson Pardomuan menangani perkara Dahlan Setiawan dimutasikan keluar dari Kejari Pontianak oleh koneksi Vincent Apriono di Kejaksaan Agung.

Dikarenakan Robinson Pardomuan juga menjadi Jaksa Peneliti Berkas Perkara Tersangka Merry Christine yang sebelumnya menyatakan tidak lengkap (P.18).

Ico Andreas Hatorangan Sagala yang menjadi Jaksa Peneliti Berkas Perkara Tersangka Merry Christine dalam melaksanakan prapenuntutan.

Baca Juga: Cinta Segitiga, Vincent Apriono dan Dahlan Setiawan, Korban Merry Christine Minta Perlindungan Presiden!

Hanya mengikuti Perhatian dari Jaksa Agung Muda dan hasil gelar terhadap perkara tersebut.

Berdasarkan dan beralasan tersebut, terdapat psiko hierarki dari Pejabat Kejaksaan Agung terhadap Jaksa Peneliti dalam prapenuntutan atas berkas perkara Merry Christine.

Hingga mendesak berkas perkaranya dinyatakan lengkap oleh penuntut umum dan melakukan penuntutan terhadap  Merry Christine.

Apa yang didalilkan sebelumnya Vincent Apriono di hadapan Merry Christine memiliki koneksi di Kejaksaan Agung, dapat dibuktikan secara faktual.

Bahwa pada tanggal 3 April 2023, penasehat hukum Merry Christine mendapat konfirmasi dari Penyidik Polresta Pontianak.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X