Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 08:35 WIB
Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat. Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN? (DIO-TV.COM)
Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat. Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN? (DIO-TV.COM)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 26 Mei 2023Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mesti diacungi jempol, pasang badan membela nasib petani kratom (mitragyna speciosa).

Ketika tepung kratom dari Indonesia, sebagaian besar produksi Kalimantan Barat, ditolak Amerika Serikat, tidak penuhi standar mutu, Sutarmidji, peringatkan Kementerian Pertanian.

Kamis, 25 Mei 2023, Gubernur Sutarmidji, meminta Kementerian Pertanian menerbitkan regulasi tata niaga tepung kratom.

Peringatan Sutarmidji, karena ketidaksinkronan Kementerian Pertanian menetapkan petani kratom sebagai binaan, tapi tata niaga bakal dilarang BNN atau Badan Narkotika Nasional.

Penerbitan regulasi tata niaga, agar terpenuhi standar mutu di pasar ekspor, mengingat tepung kratom dari Indonesia ditolak Amerika Serikat, karena tidak penuhi standar mutu.

Kata Sutarmidji, kalau ada regulasi tata niaga kratom, maka akan ada teknis produksi sesuai standar mutu.

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan mesti buat terobosan yang berpihak kepada masyarakat petani demi menciptakan lapangan pekerjaan.

Masalahnya kemudian patut diduga ada ketidaksinkronan Kementerian Pertanian dengan BNN.

Informasi beredar luas, tata niaga kratom akan dilarang BNN sampai tahun tertentu, sehingga berpotensi masyarakat kehilangan mata pencaharian.

Sutarmidji mengingatkan agar lebih bijaksana mengatur tata niaga kratom akan dilarang BNN, karena peluang pangsa pasar akan diambil Thailand sebagai produsen kratom besar.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, telah meminta kompensasi BNN jika 44.491.304 pohon kratom  dilarang.

Tanaman kratom di Provinsi Kalimantan Barat, capai 44.491.304 pohon, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebagai sentra, penyumbang Product Domestic Brutto (PDB) signinifikan.

“Nilai produksi kratom Rp198 miliar sampai Rp811 miliar per tahun,” kata Sutarmidji,

Gubernur Kalimantan Barat, dalam kunjungan kerja di Putussibau, Minggu, 12 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X