Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 08:35 WIB
Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat. Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN? (DIO-TV.COM)
Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat. Mengapa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Pasang Badan Kratom Ditolak Amerika Serikat dan Dilarang BNN? (DIO-TV.COM)

Mengobati batuk 2 persen, obati malaria 2 persen, mengobati lemah syahwat 2 persen, menghilangkan gatal pada kulit 2 persen, dan menurunkan demam 1 persen.

Dikatakan Sutarmidji dari semua responden mengkonsumsi kratom, sebanyak 74,42 persen mengakui tidak mengalami keluhan kesehatan.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang: Narkotika, tidak menyebutkan kratom mitragyna speciosa dan migraginin sebagai narkotika.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014, tentang Perubahan Penggolongan Narkotika, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2017.

Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2019, tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

Dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2020, tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

Dimana tidak mencantumkan kratom atau mitragyna speciosa dan senyawakimia mitraginin dalam Daftar Narkotika Golongan I, I, maupun Ill.

Keputusan Menteri Pertanian Nomor 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 tentang Komoditas Binaan Kementerian Pertanian.

Dimana Kementerian Pertanian, menyatakan kratom (mitragyna speciosa) sebagai komoditas tanaman obat di bawah pembinaan Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Gubernur Kalbar, Sutarmidji Sebut Jalan Rusak Sudah Relatif Baik, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bantah, Ini Faktanya!

Sutarmidji mengingatkan Kementerian Pertanian, untuk responsif di dalam memperhatikan nasib petani kratom.

Karena jika Kementerian Pertanian tidak responsif maka peluang pangsa pasar tepung kratom di Amerika Serikat akan direbut Thailand.

Dikatakan Sutarmidji, jika diterbitkan regulasi tata niaga, membuka peluang asosiasi pedagang kratom Indonesia dan Amerika, bangun pabrik di Indonesia, agar penuhi standar mutu pasar ekspor.***

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X