Lah Serius? Peradilan Janda Cantik Korban Cinta Segitiga Merry Christine Dicurangi Dahlan Setiawan! Simak

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 27 Mei 2023 - Peradilan janda cantik korban cinta segitiga yaitu Merry Christine di Pengadilan Negeri Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia dinilai tidak layak, usai dicurangi oleh Dahlan Setiawan.

Sosok janda cantik korban cinta segitiga dari Vincent Apriono dan Dahlan Setiawan, resmi berstatus sebagai terdakwa setelah tuduhan melanggar hukum yang tidak pernah diterapkannya.

Perkara tersebut dilontarkan oleh Herawan Utoro, (kuasa hukum dari Merry Christine), pasca sidang pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum dilakukan sejak Kamis, 25 Mei 2023.

Baca Juga: Kenapa Korupsi Menteri Johnny Gerardus Plate BTS G4 BAKTI Kemenkominfo seperti Perjamuan Kudus? Ini Alasannya!

Merry Christine didukung dengan advokat dari Firma Hukum Herawan Utoro yang terdiri dari Herawan Utoro, Fransiskus Bayu Sukmadiansyah, dan Ismail Marzuki.

Tragedi tersebut sangat tidak logis, sebab berperan sebagai bentuk kriminalisasi hukum. Merry Christine resmi ditangkap penyidik Kepolisian Resort Kota Pontianak sejak Sabtu, 13 Mei 2023.

Kemudian, janda cantik korban cinta segitiga tersebut dikirim terhadap Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Pontianak dan tanpa penetapan penahanan yang logis.

Sebelumnya, Dahlan Setiawan bertindak sebagai sosok penipuan proyek fiktif, kader Partai Golongan Karya Pontianak, sukses merayu Merry Christine dan Vincent Apriono guna menjadi pemodalnya.

Dahlan Setiawan mengakui, bahwa dirinya mendapatkan banyaknya paket proyek di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, tetapi tidak mendapatkan modal supaya dapat mengawali kegiatannya.

Vincent Apriono menyerahkan biaya senilai Rp.395,230 juta kepada Merry Christine, yang mana duit tersebut langsung dilayangkan terhadap Dahlan Setiawan.

Selain itu, Merry Christine turut menyerahkan dana seangka Rp.129 juta untuk Dahlan Setiawan.

Maka dari itu, jumlah duit yang didapatkan Dahlan Setiawan guna modal proyek senilai Rp.524,230 juta (Vincent Apriono: Rp.394,230 juta dan Merry Christine: Rp.129 juta).

Masalah tersebut membuktikan, bahwa proyek pembangunan yang dijaminkan Dahlan Setiawan justru sama sekali tidak pernah terjadi.

Kemudian, Vincent Apriono menuduh Merry Christine berselingkuh dengan Dahlan Setiawan pada persidangan pesaingnya tersebut dilakukan, sebab cemburu setelah perempuan tersebut tidak memilih hatinya.