Bareskrim Polri Tegaskan Tengah Bongkar Jaringan Illegal Mining Batubara di Kalimantan Timur

- Rabu, 7 Desember 2022 | 09:45 WIB
Ismail Bolong. Bareskrim Polri Tegaskan Tengah Bongkar Jaringan Illegal Mining Batubara di Kalimantan Timur (Ilustrasi)
Ismail Bolong. Bareskrim Polri Tegaskan Tengah Bongkar Jaringan Illegal Mining Batubara di Kalimantan Timur (Ilustrasi)

JAKARTA, DIO-V.COM, Rabu, 7 Desember 2022Polri Republik Indonesia (Polri) fokus periksa Ismail Bolong, bongkar jaringan Illegal Mining batubara Provinsi Kalimantan Timur.

Demikian Direktur Direkorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse dan Kriminal Badan Reserse dan Kriminal (Dittipidter Bareskrim) Polri,  Brigadir Jenderal Pipit Rismanto.

Pipit Rismanto, Selasa, 6 Desember 2022, pemeriksaan menunggu Ismail Bolong bisa menghadiri pemereiksaan di Bareskrim Polri, sesuai janji pengacaranya.

Pipit Rismanto, mengatakan, berdasarkan informasi dari pengacaranya, Ismail Bolong dalam kondisi stress akibat pemberitaan yang masif tentang Illegal Mining di Kaltim.

Bareskrim Polri menegaskan, tengah bongkar Illegal Mining batubara jaringan Ismail Bolong dan komplotannya di Provinsi Kalimantan Timur.

Sabtu, 5 November 2022, Ismail Bolong, mantan anggota Intelijen Pengamanan Polisi Resort Kota Samarinda, membuat pengakuan distribusi uang setoran perlindungan.

uang setoran perlindungan kepada Kabareskrim Polri Rp6 miliar, staf penyidik di Bareskrim.

Distribusi uang setoran perlindungan Illegal Mining jaringan Ismail Bolong kepada Kabareskrim Polri Rp6 miliar disetor 3 kali (Oktober, November dan Desember 2021).

Baca Juga: Perkosa Perwira Remaja Cantik Kowad Kostrad, DPR RI Desak Oknum Paspampres Segera Dipecat!

Distribusi uang setorang kepada Bareskrim Polri Rp3 miliar disetor 3 kali (Oktober, November dan Desember 2021).

Ismail Bolong mengaku memperoleh keuntungan dari hasil pengepulan dan penjualan Illegal Minig batuarai Rp5 miliar - Rp10 miliar setiap bulan, Juli 2020 - November 2021.

Testimoni Ismail Bolong didasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) Kadirpropam Polri, Irjen Ferdy Sambo kepada Kapolri di Jakarta, 7 April 2022.

Kamis, 24 November 2022, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto, telah membantah terima uang setoran perlindungan.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, Jumat, 25 November 2022, mendesak Kapolri nonaktifkan Kabaresrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Adrianto.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X