• Selasa, 26 September 2023

Ini Religi Bawakng Dayak Bakatik di Kabupaten Bengkayang! Hubungannya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

- Minggu, 17 September 2023 | 14:56 WIB
Dominico Savio dan adik bungsunya, Virginia Regina Indriati Yulistiani. Ini Religi Bawakng Dayak Bakatik di Kabupaten Bengkayang! Hubungannya Universitas  Sanata Dharma Yogyakarta? (DIO-TV.COM)
Dominico Savio dan adik bungsunya, Virginia Regina Indriati Yulistiani. Ini Religi Bawakng Dayak Bakatik di Kabupaten Bengkayang! Hubungannya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta? (DIO-TV.COM)

YOGYAKARTA, DIO-TV.COM, Minggu, 17 September 2023 – Religi Bawakng, merupakan agama asli Dayak Bakatik, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bawakng, nama agama asli Suku Dayak Bakatik, tertuang dalam skripsi Dominico Savio, mahasiswa Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dominico Savio (23 tahun), salah satu dari 1.850 wisudawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Auditorium Prof Dr Drijarkara SJ, Yogyakarta, 15 – 16 September 2023.

Religi Bawakng Dayak Bakatik, materi skripsi Dominico Savio berjudul: “Reposisi Religi Bawakng Dayak Bakatik Pasca Penumpasan PGRS/PARAKU 1966 – 1974”, dengan dosen pembimbing: Chandra Halim SS, MA.

Baca Juga: Mengapa Gunung Bawakng di Kabupaten Bengkayang Sakral di Kalangan Suku Dayak Bakatik? Ini Legendanya!

Skripsi berjudul: “Reposisi Religi Bawakng Dayak Bakatik Pasca Penumpasan PGRS/PARAKU 1966 – 1974”, sebagai bentuk dukungan Program Nawacita

Yaitu berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkarakter secara budaya.

Berkarakter secara diwujudkan dengan terbit Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, tentang: Pemajuan Kebuayaan.

Dimana digariskan sebagai warga negara Indonesia, kembali kepada karakter dan jatidiri bangsa, dimana kebudayaan asli Indonesia sebagai filosofi etika berperilaku.

Di dalam aplikasinya kaya akan nilai-nilai kemanusiaan universal, kaya akan substansi keharmonisan, perdamaian, cinta kasih, menghargai kemanusiaan.

Kemudian menghargai dan menghormati, keberagaman, keseimbangan hidup dengan alam, mengutamakan kearifan, kebijaksanaan, toleransi dan sejenisnya.

Dominico Savio dalam skripsinya, mengungkapkan berapa aspek religi asli Suku Dayak nyaris punah di Provinsi Kalimantan Barat, dampak penumpasan PGRS PARAKU.

Penyebabkannya setelah operasi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (PGRS PARAKU), 1966 – 1974, nyaris punah.

Penyebabnya karena pemerintah mewajibkan warga memeluk salah satu agama yang jaringan infrastrukturnya sudah mapan, seperti agama samawi tradisi besar.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X