Kasih Antar Sesama, Bukti Kita Umat Dikasihi Tuhan, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 5 Maret 2023

- Minggu, 5 Maret 2023 | 06:00 WIB
Kasih Antar Sesama, Bukti Kita Umat Dikasihi Tuhan, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 5 Maret 2023  (renunganpagi.id)
Kasih Antar Sesama, Bukti Kita Umat Dikasihi Tuhan, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 5 Maret 2023 (renunganpagi.id)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Minggu, 5 Maret 2023 – Renungan Siang Iman Katolik, semua manusia dipanggil Tuhan untuk mendengar kehendak dan turuti perintah-Nya.

Dalam bacaan pertama, Kitab Suci menyuguhkan figur Abram dari Tanah Ur di bagian selatan Mesopotamia (Iraq Selatan) mendengarkan panggilan Tuhan.

Tidak jelas asal-usul Abraham, tapi muncul di dalam Kitab Suci pada Kitab Kejadian. Tuhan memilih Abram, karena beriman, benar, baik dan taat perintah-Nya.

Tuhan memanggil Abram. Dalam percakapan, Tuhan berjanji menjadikan keturunan Abram menjadi bangsa yang besar, diberkati dan disembahkan pada Tuhan.

Dalam Renungan Pagi Iman Katolik, ditegaskan, Perjanjian Tuhan dengan Abram, dikemudian hari dikenal sebagai Abraham, diperbarui berulang kali.

Abraham menjadi bapa dari banyak bangsa seperti yang dijanjikan Tuhan, lewat putranya bernama Ishak dan Ismail, dimana kemudian di antaranya lahir Bangsa Israel.

Dala bacaaan kedua, Kitab Suci menyusuhkan Surat Rasul Paulus kepada Timotius, dimana mengingatkan kita tentang implikasi dari panggilan Kristiani yang kita emban.

Kita dipanggil ke dalam kekuduhan melayani Tuhan lewat kepatuhan pada hukum dan kehendak perintah-Nya.

Dalam Bacaan Injil, diungkap tentang transfigurasi dari Tuhan.

Peristiwa Transfigurasi di Gunung Tabor, saat Tuhan Yesus dimuliakan dan menampakkan diri di hadapan tiga murid-Nya, Santo Petrus, Santo Yakobus dan Santo Yohanes.

Penampakan Yesus dalam kepenuhan kemuliaan dan keilahian-Nya.

Peristiwa transfigurasi (tubuh Yesus bersinar saat berdoa), maka Yesus Kristus bukan seorang manusia biasa, tetapi juga anak Allah.

Dalam pribadi Yesus Kristus, Juruselatan manusia atau Mesias, dua kodrat manusia dan ilahi yang berbeda, namun tidak terpisahkan.

Saat berdoa di Bukit Tabor, digambarkan Yesus tiga kali menolak Iblis.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: renunganpagi.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X