Kristus Menghendaki Manusia Menajamkan Mata Rohani, Renungan Siang Iman Katolik, Minggu, 5 Maret 2023

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Minggu, 5 Maret 2023 – Renungan Siang Iman Katolik, digambarkan Yesus bicara tentang sengsara dan wafat-Nya membuat para murid berduka, dan mungkin juga bertanya-tanya.

Namun kemudian Yesus mengajak Rasul Petrus, Yakobus dan Yohanes untuk berdoa bersama-Nya di gunung Tabor.

Di Gunung Tabor tiga murid melihat Yesus berubah rupa, dimuliakan dalam terang yang mengagumkan, bersama dengan Nabi Musa dan Elia.

Para rasul itu tidak pernah melupakan kenangan manis ini yang diberikan oleh Yesus di tengah kegalauan hati mereka.

Dalam Renungan Siang Iman Katolik, diungkapkan Rasul Petrus menuliskan kenangan ini dalam suratnya kepada  Gereja.

Sebagai kesaksian peneguhan iman jemaat: “Kami menyaksikan…. suara dari yang Maha mulia… “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (lih.2 Pet 1:17-18).

Makna ini semua, Gereja memiliki pengharapan Kristus akan datang kembali dalam kemuliaan.

Tidak heran ketika Santo Leo Agung mengajarkan, “Tujuan utama dari Transfigurasi adalah untuk menghalau kegelisahan dalam jiwa para murid akan kekejaman penyaliban Kristus.”

Yesus menghendaki pengharapan kemuliaan surgawi dijanjikan-Nya, dapat memberi semangat kepada kita, untuk menjalani hidup ini.

Baca Juga: Prapaskah Ajang Evaluasi Junjung Tinggi Nilai Kemanusiaan, Renungan Malam Iman Katolik, Sabtu, 4 Maret 2023

Dalam Renungan Siang Iman Katolik, Kristus menghendaki agar kita menajamkan mata rohani kita, lewat kepedulian nasib sesama.

Tujuannya supaya kita dapat melihat Tuhan dalam diri orang-orang di sekeliling kita: suami, istri, anak-anak kita.

Ataupun dalam diri orang-orang yang kita jumpai setiap hari, dan terutama, yang membutuhkan pertolongan kita. ***

Bacaan Pertama Kejadian 12:1-4a