PONTIANAK, DIO-TV.COM, Senin, 6 Maret 2023 – Indikator dari keberhasilan di dalam menjalankan Program Moderasi Beragama Kementerian Agama, komitmen kebangsaan.
Program Moderasi Beragama, dimana selalu berpegang teguh sebuah prinsip mendasar: Bhineka Tunggal Ika.
Karena itu dibutuhan Program Moderasi Beragama keberagamaan adalah toleransi.
Toleransi secara benar dan sejati, berarti menerima perbedaan dan menghormatinya.
Toleransi beri ruang kebebasan bagi umat lain melaksanakan ajaran agamanya dalam kebebasan.
Meski dengan itu kita musti berbetah-betah dalam ketidaknyamanan karena ekspresi keberagamaan orang lain.
Jangan meromantisasi toleransi dengan ikut ambil bagian dalam ekspresi keberagamaan orang lain.
Melainkan membiarkan dengan penuh kasih orang lain melakukan ekpresi keberagamaannya dengan leluasa, meskipun kita harus bersabar-sabar sedikit.
Baca Juga: Hal Prinsip Dibutuhkan Program Moderasi Bersama Kementerian Agama, Hakikat dari Ajaran Agama
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Program Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia.
Yaqut Cholil Qoumas, saat dilantik jadi Menteri Agama, 20 Desember 2020, menjelaskan, tujuan Program Moderasi Beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati.
***
Artikel Terkait
Benarkah Roberto Firmino Hengkang dari Liverpool merupakan Pilihan Tepat? Ya dong, Ditunggu Inter dan Juve!
Siapa Striker Top Incaran MU usai Wout Weghorst Tidak Menjanjikan? Pasti Ada Pemain Juventus! Siap Belanja?
Siap-siap! Masyarakat Dayak di Indonesia Berkesempatan Untuk Terima Rp112 Triliun Oleh Heart of Borneo. Mantap
Ruko Milik Wakil Gubernur Ria Norsan Disita Penyidik Polda Kalbar Terkait Kasus Korupsi BP2TD Mempawah
Yang Ditunggu Para Pengemar! Toyota Rush Baru 2023, Tampilan Lebih Ganteng dan Sangar Dengan Harga Rp182 Juta!
Ditreskrimsus Polda Kalbar Sita Ruko Milik Wagub Ria Norsan Terkait Kasus Korupsi BP2TD Pelabuhan Kijing
Berstatus Heart of Borneo, Masyarakat Dayak Berpotensi Dapat Kucuran Dana Credit Carbon Senilai Rp 112 Triliun
Kenalin Daihatsu Mira e:s Asal Jepang, Kini Saingi Ayla, Harga Cuma Rp 90 Jutaan dan Super Irit Bahan Bakar