PONTIANAK, DIO-TV.COM, Selasa, 7 Maret 2023 – Antikekerasan, tujuann Program Moderasi Beragama diluncurkan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam Program Moderasi Beragama, didasarkan kekerasan wujud dari kehidupan beragama yang fanatisme sempit
Sikap menentang kekerasan dalam Program Moderasi Bersama, bagian dari moderasi beragama.
Ciri terakhir dari moderasi beragama adalah menghormati budaya lokal dalam ekspresi keberagamaan.
Dalam sejarah penyebarannya, baik Islam maupun Kristen sudah menggunakan idiom-idiom budaya dan sarana-sarana tradisional untuk melakukan dakwah.
Dalam Program Moderasi Beragama, kita yakin kebhinekaan dalam agama adalah niscaya.
Maka dalam pembangunan kita juga percaya bahwa keanekaragaman profesi adalah niscaya demi kepentingan publik.
Baca Juga: Indikator dari Keberhasilan di dalam Menjalankan Program Moderasi Beragama, Komitmen Kebangsaan
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Program Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia.
Yaqut Cholil Qoumas, saat dilantik jadi Menteri Agama, 20 Desember 2020, menjelaskan, tujuan Program Moderasi Beragama, cara hidup rukun, saling menghormati.
Moderasi Beragama bertujuan menjaga dan bertoleransi, tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada. ***
Artikel Terkait
Apa Alasan Mobil Honda WR-V Sangat Hemat BBM? Selain Irit, Produk itu Punya Harga yang Menghebohkan! Simak
Bagaimana Rekor Kemenangan 7-0 Liverpool dari MU? Wah bisa Patah Catatan Ratusan Tahun loh! Kenapa Demikian?
Warga dan Umat Gereja Kristen Toraja Gembira Kini Sudah Aman dari Preman Suruhan PT Bumi Indah Raya
Mobil Asal Malaysia Perodua Axia Cuma Rp 130 Jutaan, Iritnya Bukan Baik Tembus 27 Km/liter, Saudara Agya-Ayla
Waspada Susu Ganja! Polres Metro Jakarta Pusat Berhasil Gagalkan Modus Baru Dalam Peredaran Narkoba. Simak!