Prapaskah Diingatkan Bahaya Keterikatan dan Godaan Guniawi, Renungan Pagi Iman Katolik, Kamis, 9 Maret 2023

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Kamis, 9 Maret 2023 – Renungan Pagi Iman Katolik, masa Prapaskah diingatkan akan kelemahan dan kerentaranan terhadap dosa dan kejahatan kita.

Jika terus berjalan di jalan ketidaktaatan dan kejahatan, kita harus tahu itu akan membawa kita ke kutukan dan kehancuran, dan kekekalan penyesalan, ketika saatnya tiba bagi kita.

Dalam bacaan pertama, dari Kitab nabi Yeremia di mana Tuhan menyampaikan firman-Nya kepada umat-Nya melalui Yeremia, kepada orang-orang dan kerajaan Yehuda.

Dimana Yeremia telah diutus untuk melayani, selama hari-hari terakhir Kerajaan Yehuda. Yeremia diutus kepada orang-orang yang telah hidup dalam dosa dan sering tidak menaati Tuhan, meninggalkan Dia untuk berhala dan dewa-dewa kafir.

Menganiaya para nabi dan rasul yang telah Tuhan kirimkan kepada mereka dengan sabar dan terus-menerus untuk mengingatkan mereka.

Dan memanggil mereka dengan ramah untuk bertobat dan berpaling dari cara-cara mereka yang berdosa.

Yeremia sendiri dianiaya, dibenci dan sering diejek, diperlakukan dan dianggap sebagai pengkhianat karena kata-kata dan tindakannya yang dianggap pengkhianatan.

Karena Yeremia bicara kehancuran Yehuda dan Yerusalem yang akan datang, yang akan terjadi karena dosa-dosa orang-orang yang terus berlanjut melawan Tuhan.

Dalam perikop Injil, kita mendengar cerita Tuhan Yesus memberi tahu murid-murid-Nya tentang seorang miskin bernama Lazarus.

Dan seorang kaya, keduanya memiliki jenis kehidupan yang sangat berbeda.

Lazarus menderita sepanjang hidupnya dengan kemiskinan yang parah dan penderitaan fisik.

Sedangkan orang kaya menikmati semua karunia dan hal-hal baik yang dapat disediakan dunia ini.

Baca Juga: Pengikut Yesus Sejati Tidak Haus Kekuasaan dan Prestise, Renungan Malam Iman Katolik, Rabu, 8 Maret 2023

Lazarus, si miskin, duduk di dekat pintu rumah si kaya, dan tidak ada yang mengangkat tangan untuk membantu si miskin ini.