Program Moderasi Beragama Kementerian Agama, Masih Terjadi Kesalahan Persepsi Maksud dan Tujuan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi moderasi beragama. Program Moderasi Beragama Kementerian Agama, Masih Terjadi Kesalahan Persepsi Maksud dan Tujuan (FOX BANDUNG)
Ilustrasi moderasi beragama. Program Moderasi Beragama Kementerian Agama, Masih Terjadi Kesalahan Persepsi Maksud dan Tujuan (FOX BANDUNG)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 17 Maret 2023Program Moderasi Beragama dari Kementerian Agama Republik Indonesia masih terjadi kesalahan persepsi maksud dan tujuan.

Program Moderasi Beragama harus dipahamis secara baik dan benar, karena saat ini banyak sekali pemahaman salah.

Program Moderasi Beragama dianggap merusak akidah dan menimbulkan ekstream liberal atau justru menimbulkan ektrimist baru yang seharusnya dapat diperangi.

Karena itu pendekatan mengenai Program Moderasi Beragama  tidak cukup dengan metode konvensional.

Karena itu media sosial menjadi media yang dianggap efektif untuk melakukan pengarusutamaan Program Moderasi Beragama.

Karena generasi penerus yang dianggap mampu menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama adalah generasi Z.

Dimana generasi ini memiliki kedekatan terhadap dunia digital dan penggunaannya sangat masif.

Baca Juga: Mengapa Dunia Multipolar Rusia dan China Sejalan Program Moderasi Beragama dan Dasasila Bandung 1955?

Sehingga metode implementasi Program Moderasi Berama, dituntut untuk mampu mengisi ruang digital dengan konten-konten moderasi beragama.

Ini sebagai penyeimbang sekaligus pengarusutamaan informasi di ruang media sosial, baik youtube, fanspage Facebook, twitter, Instagram, tiktok, pembuatan meme, dan lainnya.***

Editor: Dismas Aju

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X