Pertobatan Sejati Harus Dilakukan dengan Kesungguhan Hati, Renungan Siang Iman Katolik, Jumat, 26 Mei 2023

- Jumat, 26 Mei 2023 | 13:00 WIB
Pertobatan Sejati Harus Dilakukan dengan Kesungguhan Hati, Renungan Siang Iman Katolik, Jumat, 26 Mei 2023  (renunganpagi.id)
Pertobatan Sejati Harus Dilakukan dengan Kesungguhan Hati, Renungan Siang Iman Katolik, Jumat, 26 Mei 2023 (renunganpagi.id)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 26 Mei 2023 – Renungan Siang Iman Katolik, Tuhan membutuhkan butuh komitmen manusia sungguh bertobat sebagaimana Santo Petrus.

Iman Katolik dipahami menghendaki komitmen dan ungkapan kasih serupa dari kita melalui perjuangan hidup kita setiap hari dalam pertobatan, membangun komitmen cinta kasih.

Pertobatan mengindikasikan perubahan sikap hidup yang drastis, sehingga seharusnya dapat diamati atau dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya.

Kualitas sebuah pohon dapat dilihat dari kualitas buahnya. Demikian pula kualitas hidup seseorang yang menyatakan dirinya bertobat.

Penyesalan dan pengakuan dosa dilakukan dengan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan, serta memohon pengampunan dari-Nya.

Raja Daud adalah salah satu teladan, mengakui dosanya berkaitan dengan Batsyeba isteri Uria, dimana Daud menyelingkuhi Batsyeba dan membunuh Uria, suami Batsyeba.

Komitmen untuk meninggalkan tabiat dosa dan tidak akan pernah mengulanginya kembali harus dilakukan sampai akhir hidup.

Komitmen pertobatan dijaga dengan memfokuskan diri dan hidup bagi Tuhan, serta menunjukkan ketaatan kepada Roh Kudus yang akan memberikan pimpinan.

Baca Juga: Kita Diundang untuk Peduli Hidup Sesama Sesuai Teladan Yesus, Renungan Malam Iman Katolik, Kamis, 25 Mei 2023

Pertobatan menghasilkan buah-buah roh yang nyata dan berlipat ganda, yakni kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Jika buah-buah roh ini tidak nampak dalam diri seseorang yang mengaku telah bertobat, maka pertobatannya tersebut perlu dipertanyakan.

Pertobatan sejati harus dilakukan dengan kesungguhan hati. Berupa perubahan signifikan yang dapat dilihat sebagai bukti dari pertobatannya.

Kesungguhan dalam pertobatan, penerimaan Tuhan dalam pengampunan dosa umat beriman.

Bacaan I : Kis. 25:13-21

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: adiutami.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X