Vigili Pentakosta Bentuk Tanggungjawab Wartakan Kabar Gembira, Renungan Pagi Iman Katolik, Sabtu, 27 Mei 2023

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 06:00 WIB
Vigili Pentakosta Bentuk Tanggungjawab Wartakan Kabar Gembira, Renungan Pagi Iman Katolik, Sabtu, 27 Mei 2023  (renunganpagi.id)
Vigili Pentakosta Bentuk Tanggungjawab Wartakan Kabar Gembira, Renungan Pagi Iman Katolik, Sabtu, 27 Mei 2023 (renunganpagi.id)

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 27 Mei 2023Renungan Pagi Iman Katolik, merayakan Vigili Pentakosta, menandai dimulainya perayaan besar ini dan peringatan saat ketika Roh Kudus turun ke atas Gereja.

Dimana semua murid Tuhan berkumpul saat itu di Yerusalem, lima puluh hari setelah Kebangkitan Tuhan yang mulia dan sepuluh hari setelah Dia naik dengan mulia ke Surga.

Kedatangan Roh Kudus menandai momen yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan Gereja karena menandai waktu ketika para murid.

Mereka memulai fase baru dalam pelayanan dan pekerjaan mereka saat mereka menanggapi panggilan Tuhan, didorong dan dikuatkan oleh Roh Kudus.

Roh Kudus turun, dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dan rencana yang Tuhan miliki bagi kita, umat yang dikasihi-Nya.

Dalam membawa kita semakin dekat kepada-Nya dan dalam memberdayakan kita semua dalam perjuangan hidup kita yang selalu hadir dan menantang di dunia ini.

Saat kita merayakan turunnya Roh Kudus ke atas Gereja dan kita semua, Roh Kudus yang telah kita terima melalui Sakramen Pembaptisan.

Dan kemudian dikuatkan dalam rahmat dan karunia Roh Kudus melalui Sakramen Penguatan.

Kita semua dipanggil untuk memperbaharui komitmen dan pengabdian yang harus dimiliki oleh setiap orang dari kita kepada Tuhan.

Merayakan Vigili Pentakosta yang agung ini, kita semua menyadari masing-masing sebagai anggota Gereja Allah yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik semuanya memiliki tanggung jawab dan panggilan yang sama.

Baca Juga: Kualitas Iman Santo Filipus Dingatkan Bicara dengan Bijaksana, Renungan Malam Iman Katolik, Jumat, 26 Mei 2023

Yaitu, misi untuk melanjutkan apa yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan, seperti yang telah dilakukan oleh para Rasul-Nya, orang kudus dan martir yang tak terhitung jumlahnya.

Misionaris yang berani, dan panutan iman sebelum kita.

Kita semua harus melakukan yang terbaik sedemikian rupa sehingga dalam setiap tindakan, pekerjaan, perbuatan, dan semua hal yang kita lakukan.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X