• Selasa, 26 September 2023

Doktrin Tritunggal Mahakudus Meneguhkan Kesatuan Allah, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 4 Juni 2023

- Minggu, 4 Juni 2023 | 06:00 WIB
Doktrin Tritunggal Mahakudus Meneguhkan Kesatuan Allah, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 4 Juni 2023 (renunganpagi.id)
Doktrin Tritunggal Mahakudus Meneguhkan Kesatuan Allah, Renungan Pagi Iman Katolik, Minggu, 4 Juni 2023 (renunganpagi.id)

PONTIANAK, DIO-TV.COM,  Minggu, 4 Juni 2023 – Renungan Pagi Iman Katolik, Yesus Kristus Putra-Nya adalah gambar Allah yang tidak terlihat, dan telah melihat Dia berarti telah melihat Allah Bapa.

Roh Kudus diberikan kepada kita agar kita dapat bersatu dengan Bapa dan Putra dan menjadi anggota Tubuh Mistik Gereja di mana Yesus Kristus adalah Kepalanya.

Karena kasih dan persatuan Tritunggal Mahakudus adalah realitas spiritual dan fisik yang diwujudkan dalam Gereja.

Perayaan misteri Tritunggal Mahakudus juga diakui dalam realitas iman kita kepada Allah yang adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Tidak sedikit orang Katolik memahami doktrin Tritunggal Mahakudus dalam pengertian “Allah nan tiga, terdiri dari Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus.”

Doktrin Tritunggal sama sekali tidak bicara tentang eksistensi tiga Allah, melainkan tentang esensi Allah yang tampil dalam tiga Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Doktrin Allah Tritunggal tak terpisahkan dalam karya keselamatan.

Karya keselamatan adalah karya Allah Tritunggal, yang dalam pelaksanaannya pribadi Bapa, Anak, dan Roh Kudus

Kitab suci bukan mau menguraikan pertama-tama siapa atau apa Tritunggal Mahakudus itu. Sebab, manusia yang percaya tidak akan mampu memberikan penjelasan misteri penyelamatan Allah. Sebab, manusia mahkluk yang terbatas.

Doktrin Tritunggal Mahakudus menegaskan akan keterbatasan manusia dalam memahami Allah yang adalah esa sekaligus tiga pribadi.

Baca Juga: Yesus Datang Mewartakan Kebijaksanaan Kasih Allah, Renungan Siang Iman Katolik, Sabtu, 3 Juni 2023

Doktrin Tritunggal Mahakudus bertujuan meneguhkan kesatuan Allah di dalam tiga pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Sebaliknya, doktrin ini bukan merupakan suatu kontradiksi tentang Allah memiliki satu esensi dan tiga pribadi.

Kitab Suci menegaskan tentang keesaan Allah dan keilahian Bapa, Anak, dan Roh Kudus; dan ketiga pribadi ini dibedakan melalui karya yang dilakukan oleh Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: renunganpagi.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X