Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan Hadiri Pesta Kaamatan Dayak Malaysia di Sabah. Ini Pertimbangannya

- Kamis, 25 Mei 2023 | 13:23 WIB
Anwar Ibrahim. Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan Hadiri Pesta Kaamatan Dayak Malaysia di Sabah. Ini Pertimbangannya
Anwar Ibrahim. Perdana Menteri Anwar Ibrahim akan Hadiri Pesta Kaamatan Dayak Malaysia di Sabah. Ini Pertimbangannya

KOTA KINABALU, DIO-TV.COM, Kamis, 25 Mei 2023 – Perdana Menteri, Datuk Anwar Ibrahim akan hadir syukuran selepas panen padi, Pesta Kaamatan Dayak Malaysia di Sabah.

Syukuran selepas panen padi, Pesta Kaamatan Dayak Malaysia di Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia digelar Rabu, 31 Mei 2023.

Rencana kehadiran Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Sabah, Rabu, 31 Mei 2023, di tengah keputusan Dayak Malaysia di Sabah dan Sarawak boleh gunakan kata Allah.

Andrew Ambrose Atama Katama, Perwakilan Tetap Suku Dayak di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamis, 25 Mei 2023, mengatakan, blok Sabah dan Sarawak pendukung utama Anwar Ibrahim.

“Jadi wajar Anwar Ibrahim ingin menarik simpati Dayak Malaysia di Sabah dan Sarawak,” kata Andrew Ambrose Atama Katama.

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Anwar Ibrahim sudah secara terbuka mengizinkan Dayak Malaysia di Sabah dan Sarawak gunakan kata Allah di dalam publikasi dan peribadatan.

Sikap lunak Federasi Malaysia cegah percepat referendum warga Dayak Malaysia, sebagaimana memorandum 23 organisasi kemasyarakatan Kamis, 21 Februari 2021.

“Penggunaan kata Allah di Sabah dan Sarawak, segera diperkuat dalam Peraturan Pemerintah,” kata Anwar Ibrahim, sebagaimana dikutip The Star, Rabu 24 Mei 2023.

Anwar Ibrahim, mengatakan, penggunakan kata Allah bagi masyarakat non Muslim hanya di Sabah dan Sarawak, sedangkan di semenanjung tetap tidak diberolehkan.

Pelarangan kata Allah, mencuat ke permukaan setelah Jill Ireland Lawrence Bill, seorang wanita Kristen dari Sarawak, ajukan permohonan peninjauan kembali, 20 Agustus 2008.

Jill Ireland Lawrence Bill, meminta otoritas berwenang Malaysia mengembalikan delapan compact disc (CD) dengan judul yang mengandung kata Allah yang disita.

Jill Ireland Lawrence Bill, mengajukan deklarasi hak konstitusional menggunakan kata Allah dalam publikasi Kristen.

The Straits Times, Jumat, 19 Mei 2023, mengutip Menteri Pengembangan Pengusaha dan Koperasi Sabah, Datuk Ewon Benedick, mengatakan, “Masyarakat non Muslim di Sabah dan Sarawak, boleh gunakan kata Allah.”

Menurut Ewon Bendick, publikasi penggunaan kata Allah boleh beredar di kalangan Gereja Katolik, Gereja Anglican dan Gereja Kristen, menyebut frasa hanya untuk kalangan sendiri.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: The Star, The Strait Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X