JAKARTA, DIO-TV.COM, Jumat, 15 September 2023 – AM Hendropriyono (79) menilai, bahwa seluruh perkara dramatis bisa terjadi pada Pemilu 2024 guna memilih Presiden Indonesia mendatang.
Masalah tersebut meliputi mengatur hasil voting di Komisi Pemilihan Umum/KPU, agar Calon Presiden Indonesia sanggup menyesuaikan ekspektasi terpilih lewat Operasi Intelijen.
Terdapat fakta di kebangsaan lain, yakni sebuah partai politik tidak diprediksi unggul, namun menang dalam hasil voting dengan mempercaya Operasi Intelijen yakni Artificial Intelligence (AI).
Dalam hal menghindari Operasi Intelijen asing beraktivitas di Pemilu 2024, harus menyesuaikan masa Joko Widodo yang mengasuh 2 periode menjadi Presiden Indonesia pada tahun 2014-2024.
Sesuai dengan akun YouTube Rheinal Kasali pada Selasa, 12 September 2023 sebelum Pemilu 2024 Indonesia, AM Hendropriyono menerangkan kewaspadaannya mengenai Operasi Intelijen.
Operasi Intelijen asing dimaksudkan untuk memperlancar Calon Presiden dikehendaki terpilih, supaya mampu menerapkan pragmatisme mencuri SDA Indonesia.
Adapun Operasi Intelijen asing bisa memperlancar Calon Presiden dari organisasi radikal intolerans memenangkan Pemilu 2024, guna menggantikan jabatan Joko Widodo, justru tidak disukai NED CIA AS.
International Republican Institute/IRI Indonesia berperilaku menjadi operator bagi Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab Gubernur Jawa Tengah itu merupakan tokoh PDIP.
Ganjar Pranowo tidak dipasang menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu 2024, sebab sebanding dengan Joko Widodo selaku figur PDIP, sehingga merupakan fokus Operasi Intelijen NED CIA AS.
Presiden Joko Widodo dari PDIP, menyebabkan Indonesia dekat dengan China dan Rusia, sehingga NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, yang juga bersumber dari partai selaras.
Kit Klarenberg dalam mintpressnews.com pada Rabu, 6 September 2023, melansir hasil Operasi Intelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia" telah menerangkan hal tersebut.
Berdasarkan kedekatan Indonesia dengan Rusia dan China, membuat NED CIA AS langsung dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan yang bukan berasal dari PDIP.
“Pemilu 2024, kita lihat nantinya. Karena NED CIA AS sangat berkepentingan presiden Indonesia Pemilu 2024 terpilih pro Barat dan Amerika Serikat."
Artikel Terkait
Nasib PT Pertamina? Lahan Hotel Sultan Kroni Soeharto Disita Milik Sekretariat Negara! Siapa itu Ponco Sutowo?
Di Bulan Apa Video Orang Dewasa Plt Bupati Muara Enim ASN Bocor Direkam? Maureen Arlini Wijayanti Cantik loh!
Bocoran Spesifikasi Motor Cruiser Royal Enfield Classic 650 Bagaimana? Rival Sepadan Benda LFC 700! Harga ....
Kenapa Film His Only Son Dihentikan di Bioskop? Ini dia Alasan Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily
Proyek Stategis Nasional Matikan Hak Perdata Warga di Kawasan Eco City Pulau Rempang Desakan SETARA Institute