• Sabtu, 30 September 2023

Bentrokan Aparat Eco City Pulau Rempang Timbulkan Kepanikan Warga. Pelanggaran hukum sangat kejam?

- Sabtu, 16 September 2023 | 19:05 WIB
Bentrokan Aparat Eco City Pulau Rempang Timbulkan Kepanikan Warga. Pelanggaran hukum sangat kejam?
Bentrokan Aparat Eco City Pulau Rempang Timbulkan Kepanikan Warga. Pelanggaran hukum sangat kejam?

BATAM, DIO-TV.COM, Sabtu, 16 September 2023 – Kejadian bentrokan aparat Eco City Pulau Rempang diwilayah administratif BP Batam.

Kejadian  bentrokan aparat Eco City Pulau Rempang ini pada Kamis, 7 September 2023, menuai kecaman meluas Suku Melayu.

Komunitas Suku Melayu di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 11 September 2023, mengutuk sikap represif aparat keamanandan BP Batam.

Tindakan represif ini tangkap sejumlah warga, demi bela BP Batam adalah pelanggaran hukum sangat kejam

Tindakan kecaman meluas Suku Melayu ini karena Badan Pengusahaan Batam atua BP Batam, Provinsi Kepualauan Riau.

Baca Juga: Spesifikasi Ngeri New Kawasaki Eliminator 2024! Memang Mantap Spesifikasi Motor Cuiser Pabrikan Kawasaki

Diduga dengan sengaja matikan hak perdata warga, maka hal ini adalah pelanggaran hukum sangat kejam.

Menurut Suku Melayu Kabupaten Sintang, hak Suku Melayu Pulau Rempang pertahankan hak kesatuan masyarakat hukum adat, karena sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia.

Pasca bentrokan aparat Eco City Pulau Rempang, Suku Melayu Kabupaten Sintang, menuntut Pemerintah bebaskan warga yang ditangkap saat terjadi bentrokan.

 

Pemerintah bersikap absurd

Petrus Selestinus SH, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia dan Advokat Perekat Nusantara selaku Kuasa Hukum Gerisman Ahmad, menilai Pemerintah bersikap absurd, tidak jelas.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Azasi Manusia, Mahfud MD, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dinilai cenderung memihak BP Batam.

Bentrokan aparat Eco City Pulau Rempang gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri), sikap Mahfud MD dan Listyo Sigit Prabowo dinilai absurd.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X