• Sabtu, 30 September 2023

Apa? Operasi Intelijen Dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan, NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo!

- Sabtu, 16 September 2023 | 19:30 WIB
Ganjar Pranowo: Artificial Inteligence (AI) merupakan sebuah kepintaran buatan yang awalnya kerap kali digunakan pada Operasi Intelijen dalam suatu negara. (Instagram @ganjar_pranowo)
Ganjar Pranowo: Artificial Inteligence (AI) merupakan sebuah kepintaran buatan yang awalnya kerap kali digunakan pada Operasi Intelijen dalam suatu negara. (Instagram @ganjar_pranowo)

JAKARTA, DIO-TV.COM, Sabtu, 16 September 2023 – Artificial Inteligence (AI) merupakan sebuah kepintaran buatan yang awalnya kerap kali digunakan pada Operasi Intelijen dalam suatu negara.

Jenderal Prof. AM Hendropriyono (79) menegaskan, bahwa Operasi Intelijen asing dapat mengarahkan AI pada Pemilu 2024 guna memilih Presiden Indonesia anyar.

Contoh perkara yang terjadi di negara lain, yakni Operasi Intelijen mengarahkan perangkat AI, guna memainkan hasil voting KPU/Komisi Pemilihan Umum yang dapat memenangkan salah satu nama.

Baca Juga: Honda Datangkan Teknisi Terbaik Dari Jepang Untuk Dengarkan Keluhan Marc Marquez! Simak!!

Pada akun YouTube Rheinal Kasali sejak Selasa, 12 September 2023 AM Hendropriyono mengemukakan, bahwa seluruh kalangan nasionalis tidak boleh lengah.

Tegasan AM Hendropriyono berhubungan dengan terbongkarnya Operasi Intelijen National Endowment for Democracy (NED) front Central Inteligency Amerika Serikat Serikat (NED CIA AS).

International Republican Institute/IRI Indonesia dijadikan sebagai operator untuk Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab dia merupakan tokoh penting PDIP.

Kit Klarenberg dalam mintpressnews.com sejak Rabu, 6 September 2023, melansir hasil Operasi Iintelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia", mengemukakan hal itu.

Ganjar Pranowo yang merupakan tokoh penting PDIP/Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sama seperti Joko Widodo, tidak disukai NED CIA AS sebab mengganggu platform politik luar negeri mereka.

Joko Widodo yang merupakan kader PDIP, dapat membuat Indonesia bersahabat baik dengan China dan Rusia, sehingga NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo yang juga dari PDIP.

Kepemimpinan Joko Widodo lebih mementingkan penduduk level bawah, bersikap kemandirian bangsa, serta anti imperialisme Barat dan Amerika Serikat.

Maka dari itu, pada kepentingan Operasi Intelijen yang digelar NED CIA AS tolak calon Presiden Ganjar Pranowo, hanyalah guna dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan.

Hal tersebut didukung dengan Anies Baswedan merupakan didikan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Anies Baswedan merupakan penerima beasiswa doktoral Program Fulbright Amerika Serikat sejak tahun 2020, sehingga dikehendaki NED CIA AS Presiden Indonesia pada Pemilu 2024 nanti.

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: YouTube, mintpressnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X