• Sabtu, 30 September 2023

Dapatkah KPU Pemilu 2024 Diatur NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo? Operasi Intelijen Asing! Simak

- Minggu, 17 September 2023 | 20:30 WIB
Ganjar Pranowo: AM Hendropriyono mengingatkan, bahwa semua polemik dramatis dapat terjadi pada langkah Pemilu 2024 guna memilih Presiden Indonesia teranyar. (Instagram @atikoh.s)
Ganjar Pranowo: AM Hendropriyono mengingatkan, bahwa semua polemik dramatis dapat terjadi pada langkah Pemilu 2024 guna memilih Presiden Indonesia teranyar. (Instagram @atikoh.s)

LANGLEY, DIO-TV.COM, Minggu, 17 September 2023 - AM Hendropriyono mengingatkan, bahwa semua polemik dramatis dapat terjadi pada langkah Pemilu 2024 guna memilih Presiden Indonesia teranyar.

Insiden tersebut meliputi taktik mempermainkan hasil voting Komisi Pemilihan Umum/KPU, agar Calon Presiden Indonesia mampu menyesuaikan ekspektasi guna terpilih lewat Operasi Intelijen asing.

Negara lain diberikan fakta, bahwa terdapat suatu partai politik yang tidak diprediksi menang, justru unggul lewat voting dengan bantuan Operasi Intelijen AI/Artificial Intelligence.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat! Cepat Kenali Ciri Penyakit Jantung dan Wajib Waspada! Pola Hidup Sehat Penting?

Ketika menghindari Operasi Intelijen asing mempermainkan Pemilu 2024, wajib mempelajari masa Joko Widodo selaku Presiden Indonesia dalam periode tahun 2014-2024 yang masih berlangsung.

Sebelumnya, AM Hendropriyono di YouTube Rheinal Kasali pada Selasa, 12 September 2023 mengungkapkan antisipasinya menjelang Pemilu 2024, menyangkut Operasi Intelijen yang akan mengusik.

Operasi Intelijen asing digelar supaya mempermudah Calon Presiden dikehendaki akan dipilih, agar sanggup melangsungkan pragmatisme dengan mendominasi SDA Indonesia.

International Republican Institute/IRI Indonesia dijadikan sebagai operator bagi Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab Gubernur Jawa Tengah itu bersumber dari PDIP.

Ganjar Pranowo tidak dipilih menjadi Presiden Indonesia di Pemilu 2024, sebab serupa dengan Joko Widodo selaku fitur utama PDIP, sehingga akan diusik Operasi Intelijen NED CIA AS.

Presiden Joko Widodo dari PDIP, menyebabkan Indonesia berteman baik dengan China dan Rusia, sehingga NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, yang juga bersumber dari partai itu.

Kit Klarenberg pada mintpressnews.com sejak Rabu, 6 September 2023, melansir hasil Operasi Intelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia" sudah membagikan hal tersebut.

Berdasarkan kedekatan Indonesia dengan Rusia dan China, membuat NED CIA AS langsung dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan yang bukan berasal dari PDIP.

Pemilu 2024, kita lihat nantinya. Karena NED CIA AS sangat berkepentingan presiden Indonesia Pemilu 2024 terpilih pro Barat dan Amerika Serikat."

Baca Juga: Besar Kapasitas Tangki BBM Motor Cruiser Indian Scout White Smoke atau Harley Davidson Sportster S? Harga ....

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: YouTube, TASS Russia, mintpressnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X