Operasi Intelijen CIA Amerika Serikat Susupi Pemilu 2024 untuk dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan?

YOGYAKARTA, DIO-TV.COM, Senin, 18 September 2023 – AM Hendropriyono, Jenderal Purnawirawan TNI, memberi peringatan akan adanya operasi intelijen asing.

Operasi intelijen ini disebut akan menggunakan Artificial Inteligence (AI) dalam pelaksaan Pemilu 2024, memilih Presiden Indonesia.

Artificial Inteligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang lumrah dipakai dalam operasi intelijen di sebuah negara.

Menurutnya, dalam hal ini Presiden Joko Widodo tidak bisa lagi mencalonkan diri, lantaran sudah dua periode menjadi Presiden Indonesia, 20 Oktober 2014 – 20 Oktober 2024.

AM Hendropriyono merupakan Guru Besar Emeritus Sekolah Tinggi Intelijen (STIN) dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), 10 Agustus 2001 – 8 Desember 2004.

Sebagaimana pernah terjadi dibeberapa negara lain, operasi intelijen mengerahkan perangkat AI cukup ampuh.

Terkhusus ampuh mengatur perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menangkan salah satunya pada Pemilu 2024 mendatang.

Pada kanal YouTube Rheinald Kasali, Selasa, 12 September 2023, AM Hendropriyono mengingatkan semua pihak kalangan nasionalis jangan sampai lengah.

Baca Juga: Skandal Video Orang Dewasa Plt Bupati Muara Enim ASN.  Begini Hubungan Ahmad Usmarwi Kaffah dan Maureen

Operasi Intelijen NED CIA

Peringatan dari AM Hendropriyono seiring terbongkar operasi intelijen National Endowment for Democracy (NED) front Central Inteligency Amerika Serikat Serikat (NED CIA AS).

Dilaporkan bahwa International Republican Institute Indonesia atau IRI Indonesia menjadi operator operasi intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Kit Klarenberg pada laman mintpressnews.com, Rabu, 6 September 2023, mengutip hasil operasi lintelijn periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia", membuat hal ini terkuak.