• Selasa, 26 September 2023

IRI Indonesia untuk Apa? NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo Pemilu 2024! Loh Joko Widodo Dibawa!

- Senin, 18 September 2023 | 21:50 WIB
NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 Indonesia, sehingga menyebabkan AM Hendropriyono langsung menerangkan prediksinya. (Instagram: @ganjar_pranowo)
NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 Indonesia, sehingga menyebabkan AM Hendropriyono langsung menerangkan prediksinya. (Instagram: @ganjar_pranowo)

LANGLEY, DIO-TV.COM, Senin, 18 September 2023 - NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 Indonesia, sehingga menyebabkan AM Hendropriyono langsung menerangkan prediksinya.

Awalnya, NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo yang menjadi Gubernur Jawa Tengah, sebab mereka diperkuat dengan kelompok yang dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan.

Di samping itu NED CIA AS optimis, sebab International Republican Institute/IRI Indonesia akan menyampaikan efek negatif untuk Ganjar Pranowo, agar dirinya tidak unggul pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Operasi Intelijen CIA Amerika Serikat Susupi Pemilu 2024 untuk dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan?

Informasi mintpressnews.com menuturkan, bahwa IRI Indonesia sudah mengeluarkan laporan periodik operasi intelijen ke Kota Washington DC, Amerika Serikat sejak bulan Juni-Agustus 2023.

Faktor NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam laporan tersebut, yaitu sebab mereka lebih menyayangi Prabowo Subianto dengan elektabilitas layaknya seorang Menteri Pertahanan.

Selain itu, NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo sebab mereka tidak menyukai tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP.

Kit Klarenberg dalam web mintpressnews.com pada Rabu, 6 September 2023 dari hasil penjelasan operasi lintelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia".

IRI Indonesia pernah membagikan biaya U$S700 pada bulan Juli-Agustus 2023, sehingga membuat NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 nanti.

Komentar NED CIA AS, yakni Joko Widodo diberikan persamaan tindakan dengan Presiden pertama Indonesia yakni Soekarno, sebab berkemandirian bangsa dan anti imperialis Barat.

AM Hendropriyono yang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak periode tahun 2001-2004 memprediksi, bahwa kesatuan radikal tetap bertiarap sampai 2023 ini.

“Kaum intolerans radikal berubah 180 derajat menghadapi Pemilu 2024. Mereka lagi menyusun strategi. Jadi kita mesti hati-hati,” kata AM Hendropriyono di YouTube Rheinal, Selasa, 12 September 2023.

Oleh sebab itu, AM Hendropriyono secara tidak langsung mengingatkan, bahwa Operasi Intelijen tetap dilakukan hingga tahun 2023 ini.

Sebelumnya, IRI Indonesia diperkirakan akan dijadikan sebagai operator untuk Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab Gubernur Jawa Tengah itu menjadi tokoh PDIP.

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: YouTube, TASS Russian News Agency, mintpressnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X