• Selasa, 26 September 2023

Kepo? Operasi Intelijen Dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan, NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo

- Senin, 18 September 2023 | 21:55 WIB
Ganjar Pranowo: Artificial Inteligence/AI berkontribusi sebagai kecerdasan buatan yang awalnya selalu dipercaya dalam Operasi Intelijen di sebuah negara. (@ganjar_pranowo)
Ganjar Pranowo: Artificial Inteligence/AI berkontribusi sebagai kecerdasan buatan yang awalnya selalu dipercaya dalam Operasi Intelijen di sebuah negara. (@ganjar_pranowo)

LANGLEY, DIO-TV.COM, Senin, 18 September 2023 - Artificial Inteligence/AI berkontribusi sebagai kecerdasan buatan yang awalnya selalu dipercaya dalam Operasi Intelijen di sebuah negara.

Jenderal Prof. AM Hendropriyono (79) mengingatkan, bahwa Operasi Intelijen asing bisa mempermainkan AI di Pemilu 2024, agar mampu memutuskan pilihan Presiden Indonesia terbaru.

Contoh perkara di negara lain, yakni Operasi Intelijen mempermainkan perangkat AI, agar sanggup mengelola hasil voting Komisi Pemilihan Umum yang akan memenangkan salah satu calon.

Baca Juga: Kemana Pemerintah di Bentrokan Aparat Eco City Pulau Rempang? BP Batam Tuai Kecaman Meluas Suku Melayu

Dalam berita akun YouTube Rheinal Kasali sejak Selasa, 12 September 2023 AM Hendropriyono berpendapat, bahwa seluruh kalangan nasionalis tidak boleh lengah.

Imbuhan AM Hendropriyono berhubungan dengan tersebarnya Operasi Intelijen National Endowment for Democracy (NED) front Central Inteligency Amerika Serikat Serikat (NED CIA AS).

Sebelumnya, International Republican Institute/IRI Indonesia diprediksi akan menjadi operator Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab dia bersumber dari PDIP.

Kit Klarenberg pada mintpressnews.com Rabu, 6 September 2023, mengutip hasil Operasi Iintelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia", menerangkan hal tersebut.

Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP yang sama seperti Joko Widodo tidak difavoritkan NED CIA AS, sebab akan mengacau kepentingan politik luar negeri mereka.

Joko Widodo selaku tokoh PDIP membuat Indonesia berelasi dengan Rusia dan China, sehingga NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo yang juga dari partai serupa.

Bimbingan Joko Widodo lebih mementingkan penduduk level bawah, berkarakter kemandirian bangsa, serta anti imperialisme Barat dan Amerika Serikat.

Maka dari itu, pada kepentingan Operasi Intelijen yang digelar NED CIA AS tolak calon Presiden Ganjar Pranowo, hanyalah guna dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut dipertangguh dengan Anies Baswedan merupakan bimbingan Amerika Serikat.

Awalnya, Anies Baswedan pernah diberikan beasiswa doktoral Program Fulbright Amerika Serikat pada tahun 2020, sehingga disayangi NED CIA AS Presiden Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: Dominico Savio

Sumber: YouTube, mintpressnews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X