Ini Sikap Keras Joko Widodo, Rp28 Miliar Dana Operasi Intelijen NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo

YOGYAKARTA, DIO-TV.COM, Selasa, 19 September 2023 – Amerika Serikat siapkan dana operasi intelijen sebesar U$S2 juta (Rp28 miliar) tiap tahun porak-porandakan Indonesia.

Dana operasi intelijen U$S2 juta tiap tahun dikelola International Republican Institute (IRI) Indonesia, mengggalang kelompok radikal, partai politik oposisi dan pengamat tukang.

Operasi intelijen IRI Indonesia sebagai operator, digerakkan National Endowment for Democracy (NED) front Central Inteligency Amerika Serikat Serikat (NED CIA AS).

Pemilu 2024, operasi intelijen NED CIA AS tolak calon Presiden Ganjar Pranowo, serta dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia tahun 2024.

Ini diungkap Kit Klarenberg di mintpressnews.com, Rabu, 6 September 2023, kutip hasil operasi lintelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia".

Menurut Kit Klarenberg, NED CIA AS dukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden, dan jika situasi terburuk bisa dukung Prabowo Subianto, dan tidak menyebut Ganjar Pranowo.

Itu berarti Amerika Serikat tengah menggelar operasi intelijen, gunakan tangan IRI Indonesia, dirancang NED CIA AS tolak calon Presien Ganjar Pranowo.

Dimaknai secara tidak langsung Presiden Joko Widodo di Bogor, Sabtu, 16 September 2023 dan AM Hendropriyono di YouTube Rheinal Kasali, Selasa, 12 September 2023.

Presiden Joko Widodo, mengklaim data dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Analisa Intelijen Straegis (BAIS) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) dapat informasi intelijen.

Demikian pula Jenderal (Purn) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono (79 tahun), akui operasi intelijen asing dan menyentil sikap tidak biasa keberadaan kelompok radikal: tiarap!

AM Hendropriyono, Guru Besar Emeritus Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Sentul Bogor dan mantan Kepala BIN, 10 Agustus 2001 – 8 Desember 2004.

Kendati tidak menyebut operasi intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, tapi Joko Widodo berbicara sangat keras di Bogor, Sabtu, 16 September 2023.

Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional Sekretariat Nasional Joko Widodo, mengklaim, memiliki informasi komplet dari berbagai sumber mengenai kondisi partai-partai politik.

Baca Juga: Kepo? Operasi Intelijen Dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan, NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo