Sikap Joko Widodo Apa? NED CIA AS Tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo! Operasi Intelijen dan IRI Indonesia ...

LANGLEY, DIO-TV.COM, Selasa, 19 September 2023 - Artificial Inteligence (AI) dijadikan sebagai kepintaran buatan yang sebelumnya sering kali diandalkan pada Operasi Intelijen sebuah negara.

Jenderal Prof. AM Hendropriyono mempertegas, bahwa Operasi Intelijen asing mampu membuat AI mengusik Pemilu 2024, supaya dapat menentukan pilihan Presiden teranyar Indonesia.

Contoh insiden di negara lain, yaitu Operasi Intelijen mengandalkan perangkat AI, supaya bisa memainkan hasil voting Komisi Pemilihan Umum yang akan membuat salah satu calon dapat menang.

Baca Juga: Idamanmu Motor Cruiser Harley Davidson Iron 883? Mana Paten! Yamaha Bolt R Spec Curi Hatimu! Spesifikasi ...

Dalam informasi akun YouTube Rheinal Kasali pada Selasa, 12 September 2023 AM Hendropriyono menjelaskan, bahwa seluruh kalangan di Indonesia wajib mengetahui masalah itu dan jangan lengah.

Komentar AM Hendropriyono berelasi dengan bocornya Operasi Intelijen National Endowment for Democracy (NED) front Central Inteligency Amerika Serikat Serikat (NED CIA AS).

Awalnya, International Republican Institute/IRI Indonesia diperkirakan akan menjadi operator untuk Operasi Intelijen NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo, sebab dia merupakan figur PDIP.

Laporan Kit Klarenberg mintpressnews.com sejak Rabu, 6 September 2023, melansir Operasi Iintelijen periodik: "Locked: Cia Front Preparing Color Revolution in Indonesia", mengemukakan hal itu.

Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang selaras dengan Joko Widodo tidak dijagokan NED CIA AS, sebab akan memberikan efek negatif bagi urusan politik luar negeri mereka.

Joko Widodo yang merupakan figur PDIP menyebabkan Indonesia menjadi teman China dan Rusia, sehingga NED CIA AS tolak Calon Presiden Ganjar Pranowo yang juga dari partai sebanding.

Era Joko Widodo lebih membuktikan sikap perduli kepada rakyat tingkat bawah, berkarakter kemandirian bangsa, serta anti imperialisme Barat dan Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, di kepentingan Operasi Intelijen yang dilangsungkan NED CIA AS tolak calon Presiden Ganjar Pranowo, hanya guna dukung Prabowo Subianto Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Hal tersebut diperkuat dengan Anies Baswedan sempat menjadi asuhan Amerika Serikat sejak tahun 2020.

Sebelumnya, Anies Baswedan mendapatkan beasiswa doktoral Program Fulbright Amerika Serikat, sehingga dijagokan oleh NED CIA AS menjadi Presiden Indonesia di Pemilu 2024 nanti.