Kegelisahan Central Inteligence Agency Amerika Serikat, Ukraina Bakal Hadapi Serangan Mematikan Rusia

Klaim muncul sekitar seminggu setelah Kepala Central Inteligencey Agency Amerika Serikat, William Burns, mengunjungi Kiev, Ibu Kota Ukraina.

William Joseph Burns memperingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tentang "serangan yang akan datang" Rusia, sebagaimana dilansir Russia Today, Selasa, 17 Januari 2023.

Bisa jadi, Amerika Serikat mengacu kepada serangan mematikan rudal Rusia ke sejumlah kota strategis, Sabtu pagi, 14 Januari 2023.

Dimana Jamming senjata elektronik Rusia, melumpuhkan sistem pertahanan Udara Amerika Serikat dan NATO di Ukraina (DIO-TV.COM, Minggu, 22 Januari 2023).

Kemungkinan serangan habis-habisan Rusia dari tiga arah tentunya tidak boleh dikesampingkan. 

Namun, itu juga demi kepentingan militer Rusia untuk mempertahankan setidaknya beberapa elemen kejutan dan menyangkal rezim Kiev.

Memaksa kemampuan untuk secara akurat memprediksi tindakannya. 

Ada kemungkinan kuat bahwa raksasa Eurasia mungkin memutuskan untuk mengambil kendali atas seluruh tepi kiri Ukraina.

Dimana akan membutuhkan operasi ofensif setidaknya di tiga sektor, timur laut (menuju Chernigov), timur (menuju Kharkov) dan selatan (menuju Zaporozhye dan Dnepropetrovsk). 

Pertahankan tekanan mengikat

Pasukan yang dikerahkan di Donbass diharapkan untuk mempertahankan tekanan dan mengikat sebanyak mungkin pasukan rezim Kiev.

Baca Juga: Pasca Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Harus Segera Bersiap

Dimana pada akhirnya dapat mengakibatkan pengepungan dan pemusnahan terakhir unit-unit ini.

Keberhasilan operasi semacam itu akan mengakibatkan kerugian junta Neo Nazi yang tidak dapat dipulihkan dan bahkan mungkin mengakhiri konflik.

Atau setidaknya menghapus kemampuan tempur Kiev secara keseluruhan, membatasinya pada pasukan milisi yang tidak mampu melakukan manuver.