Perpolitikan Kabupaten Sikka Sempat Memanas Tatkala Mantan Bupati Sampai Turun Tangan Demo Robi Idong

MAUMERE, DIO-TV.COM, Senin, 13 Maret 2023 – Tahun 2022 lalu, Kabupaten Sikka sempat memanas suhu politiknya.

Kabupaten Sikka adalah wilayah administrative dibawah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini dipimpin oleh Bupati Robi Idong.

Alexander Longginus yang merupakan mantan Bupati Sikka periode 31 Mei 2003 – 31 Mei 2008 diketahui ikut turun ke jalan bersama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau PMKRI

Bersama dengan PMKRI Maumere, rombongan mantan Bupati Sikka Alexander Longginus melakukan demontrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Maumere.

Demo ini bertujuan guna mendesak Bupati Sikka Roberto Diogo, S.Sos atau dikenal akrab Robi Idong segera ditangkap.

Baca Juga: Robi Idong Bupati Kabpuaten Sikka Sempat Didesak Mundur Oleh Alexander Longginus, Siapa Orang Ini ?

“Kami mendesak agar Kejari Sikka segera memeriksa Bupati Sikka aktif Robi Idong terkait dugaan korupsi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di kantor BPBD Sikka” ucap Alexander Longginus dalam orasinya yang terjadi Jumat, 29 Juli 2022 lalu.

Menurut laporan, supaya Kejaksaan Negeri Sikka lebih transparan dalam mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 900 juta tersebut.

Menurut Pidsus Kejaksaan Negeri Sikka mengatakan, kasus dugaan korupsi Robi Idong sudah dalam tahap penyelidikan.

Pihaknya sendiri telah memeriksa 13 orang saksi, kini Pidsus tengah menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi lainnya.

Pihak Pidsus, meminta dukungan masyarakat agar penanganan dugaan kasus korupsi itu terus berjalan.

Masa pendemo yang hadir di depan Kantor Kejaksaan Negeri Maumere, ancam akan menyegel Kantor Kejari Sikka, jika beberapa tuntuan mereka terhadap transparansi penanganan kasus itu tidak segera dilakukan.

Sebelumnya, Robi Idong adalah Bupati yang penuh dengan kontraversi, pasalnya dalam penanganan kasus ini ada beberapa isu yang beredar (kurang enak didengar).

Baca Juga: Kratom Masuk Daftar Tanaman Keras!? Gubernur Kalbar Minta Kompensasi BNN, Jika 44 Juta Pohon Kratom Dilarang.