Curhatan Bos Tentara Bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin Katakan Sulitnya Merebut Kota Bakhmut!

- Senin, 13 Maret 2023 | 20:55 WIB
Bos Wagner Group (Sergei Ilnitsky/AP)
Bos Wagner Group (Sergei Ilnitsky/AP)

BAKHMUT, DIO-TV.COM, Senin, 13 Maret – Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Rusia Wagner Group, curhat betapa sulitnya merebut Kota Bakhmut.

Dalam pesan suara yang diunggah via Telegram pada Minggu (12/3), Prigozhin mengatakan pasukan Ukraina tak henti-hentinya menyerang "setiap meter".

Situasi itu pun membuat pejuang Wagner kewalahan untuk maju.

"Situasi di Bakhmut sangat sulit. Musuh (pasukan Ukraina) berjuang untuk setiap meter," kata Prigozhin, seperti dikutip CNN.

Baca Juga: PLTN Zaporizhzhia, Ukraina Lumpuh Setelah Dihujani Puluhan Rudal Dari Rusia. Beberapa Infrastruktur Rusak!

Ia kemudian melanjutkan, "Semakin dekat kami ke pusat kota, semakin sulit pertempurannya. Karena makin banyak artileri dan tank yang diarahkan kepada kami."

Dalam beberapa bulan terakhir, Bakhmut memang menjadi medan perang terpanas dan paling berdarah di Ukraina.

Pasukan Ukraina terus berperang melawan tentara Rusia yang bergerak perlahan.

Dalam pertempuran sengit ini, garda depan Kremlin dikuasai oleh kelompok Wagner. Mereka membuka jalan bagi pasukan reguler melawan Ukraina.

Wagner mengklaim berhasil mengendalikan wilayah timur Kota Bakhmut sepenuhnya, Rabu (8/3).

Kemudian pada Sabtu (11/3), kelompok itu juga mengklaim telah berada dekat dengan pusat kota.

Meski begitu, klaim tersebut belum bisa diverifikasi. Sementara itu, lembaga think tank Institute for the Study of War membantah klaim kemajuan pasukan Rusia di Bakhmut.

Dalam laporan yang diterbitkan pada Sabtu (11/3) malam, lembaga itu menyebut tak ada bukti bahwa pasukan Rusia membuat kemajuan meski Wagner melancarkan serangan darat tak berkesudahan.

"Pasukan Rusia tidak membuat kemajuan yang dikonfirmasi di Bakhmut pada 11 Maret," bunyi laporan lembaga itu.

Halaman:

Editor: Jatmana Wanda Yoga

Sumber: CNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X