Pontianak-DIO-TV.COM, Selasa, 14 Maret 2023- Lyudmila Vorobieva selaku duta besar Federasi Rusia, hadiri udangan Dayak International Organization (DIO).
Rombongan duta besar Rusia di Pontianak akan berjalan selama dua hari, pada 14-15 Maret 2023, kedatangan Lyudmila Vorobieva menemui pengurus Komite Persahabatan Masyarakat Federasi Rusia dan Republik Indonesia, Regio Kalimantan.
Dr Yulius Yohanes, M.Si sebagai ketua dan Dismas Aju sebagai seketaris Komite Persahabatan Masyarakat Federasi Rusia dan Republik Indonesia, Regio Kalimantan.
Baca Juga: Duta Besar Federasi Rusia Tawarkan Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa dari Provinsi Kalimantan Barat
Pertemuan dilakukan di Lantai II, Ruangan Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmat Yani, Pontianak pada Selasa, 14 Maret 2023, pukul 14.40 – 15.00 WIB.
Selain menjadin hubungan baik bersama Dayak International Organization (DIO), Lyudmila Vorobieva datang ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk melihat investasi yang cocok dilakukan oleh pihak Rusia di Kalimantan Barat jika ibu kota Indonesia atau IKN sudah pindah ke Kalimantan.
“Mungkin di masa depan kita akan bekerja sama. Kami tau banyak bauksit di Kalimantan Barat. Tapi kita tau umtuk pertambangan bauksit perlu banyak investasi. Kami tau bahwa pemerintah investasi besar di pertambangan,” Ucap Lyudmila Vorobieva duta besar Rusia dalam pertemuan, Selasa, 14 Maret 2023.
duta besar Rusia juga mengatakan bahwa di Kalimantan Barat punya potensi untuk bidang nuklir.
“Kami percaya ilmuan yang nyatakan bisa Kalimantan punya potensi nuklir, kami bekerjasama dalam bidang nuklir sangat lama, kami juga bekerjasama dalam bidang nuklir, kami punya 10 negara, India, Bangladesh dll” ucap duta besar Rusia.
Lyudmila Vorobieva juga menjelaskan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir tentang teknologi nuklir, ia juga menjelaskan bahwa teknologi nuklir di Rusia lima kali lebih aman dari Fukushima.
“Saya tahu bahwa banyak orang takut teknologi nuklir, meskipun teknologi nuklir yang dimiliki Rusia 5 kali lipat lebih aman dari Fukushima” Lanjut Lyudmila Vorobieva.
duta besar Rusia Lyudmila Vorobieva juga menjelaskan bahwa jika Indonesia bersedia untuk investasi nuklir, karena menurutnya mereka (Rusia) sudah lama memakai nuklir atau Green Energy.
“Dan ketika Pemerintah Republik Indonesia bersedia kita kerjasama, saya harap penduduk tidak tertutup dengan investasi nuklir, karena Rusia sudah lama pakai” lanjutnya.
Artikel Terkait
Duta Besar Federasi Rusia Tawarkan Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa dari Provinsi Kalimantan Barat