PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 17 Maret 2023 – Rusia menuduh Amerika Serikat dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) pelaku tindak kriminal pada banyak negara.
Menurut Lyudmila Vorobieva, gerakan dunia Multipolar dibutuhkan untuk menghentikan gerakan kiminal dunia unipolar diusung Amerika Serikat dan negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Dikatakan Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Rusia di Indonesia, dunia unipolar telah menciptakan permusuhan pada banyak negara.
Berdasarkan catatan Lyudmila Vorobieva, petulangan dunia unipolar Amerika Serikat dan NATO sejak Perang Dunia II, 1941 – 1945, telah memporak-poranakan 27 negara di seluruh dunia.
Di antaranya di Suriah, Iraq dan Lybia banyak lain negara lain yang terlibat perang saudara akibat hegemoni pongah konsep negara unipolar adu-domba antar warga di wilayah itu.
Sehingga Amerika Serikat dan NATO memaksakan diri mengatur tatanan dunia baru yang penuh darah.
Luydmila Vorobieva, mengatakan, operasi khusus militer Rusia ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2024, karena gerakan Amerika Serikat dan NATO sudah mengancam keamanan Russia.
Amerika Serikat dan NATO melanggar perjanjian dengan Rusia tahun 1991.
Saat Union of Soviet Socialis Republic (USSR) bubar dan berubah menjadi Rusia pada 25 Desember 1991, ada perjanjian mengikat, bahwa NATO tidak boleh ekspansi ke Eropa Timur.
Faktanya, Amerika Serikat dan NATO, membujuk negara-negara pecahan USSR untuk bergabung.
Baca Juga: Rusia Janji Perbanyak Warga Dayak Terima Beasiswa. Simak Kerjasama Pendidikan Rusia dan Indonesia
Ukraina, ujar Lyudmila Vorobieva, sebagai pintu gerbang masuk Rusia, dijadikan alat untuk destabilisasi Rusia sejak proyek neo nazi diluncurkan terang-terangan tahun 2010.
Sejak 2014, terjadi perubahan pemerintah di Ukraina yang pro Amerika Serikat dan NATO, terjadi genosida besaran-besar warga Ukraina penutur Bahasa Rusia di Donbass.
Pada 18 Februari 2022, perwakilan Donetsk People’s Republic (DPR) dan Lugansk People’s Republic (LPR) meminta perlindungan Rusia, karena intensitas tembakan artileri terhadap wara sipil Ukraina penutur Bahasa Rusia terus meningkat di Donbass, Ukraina Timur.
Artikel Terkait
Ini Kaisahnya Kenapa di Provinsi NTT Kasus Korupsi Banyak Melibatkan Bupati Seperti Kasus Korupsi Robi Idong
Bagaimana bisa Mobil Chery Omoda 5 yang Terbit Massal Dijual Sangat Terjangkau? Tak Yakin, Simak Buktinya!
Kenapa Ancelotti Sebut Vinicius Junior sebagai Pemain Terbaik Dunia Saat ini? Rival Berat Mbappe dan Haaland!
Kapan Drawing dan Laga Perempat Final UCL Digelar? Real Madrid, Napoli, dan Bayern Memang Mantap! Juara?
Jangan Suka Menaruh Dendam Walau Mereka Musuh Kita, Renungan Siang Iman Katolik, Jumat, 17 Maret 2023
Sutarmidji Gubernur Kalbar Upayakan Kompensasi Terhadap Tanaman Kratom Sebelum Tahun 2024, Kepada (BNN)
Waduuh! Mantap Laporkan Mario Dandy Atas Pencemaran Nama Baik, Amanda Tak Terima Dituding Pembisik
Rusia Janji Perbanyak Warga Dayak Terima Beasiswa. Simak Kerjasama Pendidikan Rusia dan Indonesia
Apa saja Rekor Apik Marcus Rashford usai Cetak Gol vs Real Betis? Memang Sungguh The Next CR7! Kepo? Simak
Bayern dan Madrid Siap? AC Milan Tak Mau Lawan Inter Milan di Perempat Final UCL, sebab Ingin Bertemu ....