Presiden Xi Jinping Kunjungi Rusia Pekan Depan! Putin Sambut Kedatangan Pemimpin Negeri Tirai Bambu Tersebut!

- Jumat, 17 Maret 2023 | 21:15 WIB
Vladimir Putin, Presiden Rusia (kiri) dan Xi Jinping, Presiden China. Indonesia Harus Bersiap, Dunia Multipolar di Depan Mata Sudah Tidak Bisa Dibendung. Apa Itu BRICS? (kremlin.ru)
Vladimir Putin, Presiden Rusia (kiri) dan Xi Jinping, Presiden China. Indonesia Harus Bersiap, Dunia Multipolar di Depan Mata Sudah Tidak Bisa Dibendung. Apa Itu BRICS? (kremlin.ru)

BEIJING, DIO-TV.COM, Jumat, 17 Maret 2023 – Xi Jinping, Presiden China, akan mengunjungi Rusia pekan depan untuk bertemu Presiden Vladimir Putin, pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Telah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri China, kedatangan Presiden Xi Jinping merupakan kunjungan atas undangan dari Presiden Vladimir Putin.

"Atas undangan Presiden Vladimir Putin dari Federasi Rusia, Presiden Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari 20 hingga 22 Maret," demikian pernyataan resmi Kemlu China pada Jumat (17/3), dikutip CNN.

Kremlin juga tak membantah rencana kunjungan Xi. Mereka bahkan mengatakan pertemuan kedua pemimpin tersebut bakal membahas kerja sama strategis.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Ukraina Melarikan Diri ke Indonesia. Diduga Mencari Perlindungan Setelah Invasi Besar Rusia!

"Selama pembicaraan, isu-isu yang akan dibahas yakni pengembangan lebih lanjut hubungan kemitraan yang komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan China," demikian pernyataan resmi Kremlin.

Maksud dari undangan ini yaitu, Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin ingin memperdalam kerja sama Rusia-China di arena internasional juga mungkin terjadi.

Selain itu, sejumlah dokumen bilateral penting akan ditandatangani kedua pihak.

Kunjungan Xi Jinping berlangsung saat China mencoba menampilkan diri sebagai pihak yang netral sekaligus perantara terkait perang Rusia-Ukraina.

Tetapi, upaya China tampaknya diragukan oleh sejumlah negara Barat karena kedekatan China dan Rusia.

Baca Juga: Pertahanan Udara NATO Keok di Ukraina, Ini Kehebatan Rudal Hipersonik Khinzal Berhulu Ledak Nuklir Rusia!

Sejak Rusia menginvasi negara tetangganya, China menolak mengecam atau menjatuhkan sanksi ke pemerintah Moskow.

Pemerintah Beijing justru menyalahkan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang terus melakukan ekspansi di wilayah timur dan memprovokasi konflik.

Selain itu juga, para pejabat Barat juga khawatir China akan memberikan bantuan militer untuk Rusia. ***

Halaman:

Editor: Jatmana Wanda Yoga

Sumber: CNN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X