PONTIANAK, DIO-TV.COM, Sabtu, 18 Maret 2023 – DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva, Duta Besar Federasi Rusia berjanji akan memperbanyak warga Dayak dapat Beasiswa ke Rusia.
Hal itu dikemukakan Dubes Rusia, DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva saat dialog dengan Komite Persahabatan Masyarakat Federasi Rusia dan Republik Indonesia Regio Kalimantan.
Dialog dengan Dubes DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva ini berlangsung di Ruang VIP Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Bandara Supadio pada Rabu siang, 15 Maret 2023.
Dubes Rusia DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva tiba di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, kampanye dunia Multipolar atas undangan DIO-tv.com/tag/Dayak-International-Organization">Dayak International Organization (DIO) selama dua hari yakni sejak 14 hingga 15 Maret 2023 lalu.
“Saya memang baru kali ini bertemu dengan komunitas Dayak. Kita perhatikan anak-anak Dayak,” ujar DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva.
DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva tidak secara spesifik bahas teknis seperti apa dilakukan supaya putera-putri Suku Dayak diperbanyak terima Beasiswa di berbagai universitas di Federasi Rusia.
“Tapi apa yang disampaikan ini, menjadi catatan bagi kami. Tahun 2023 ada jatah 300 warga Indonesia terima Beasiswa tugas belajar di Rusia,” ujar DIO-tv.com/tag/Lyudmila-Vorobieva">Lyudmila Vorobieva.
Sekretaris Jenderal DIO-tv.com/tag/Dayak-International-Organization">Dayak International Organization (DIO) dan Ketua Komite Persahabatan Masyarakat Federasi Rusia dan Republik Indonesia Regio Kalimantan, Dr DIO-tv.com/tag/Yulius-Yohanes">Yulius Yohanes, M.Si, mengatakan pihaknya akan tetap ada komunikasi lebih lanjut.
DIO-tv.com/tag/Yulius-Yohanes">Yulius Yohanes juga mengungkapkan bahwa kampanye dunia multipolar Rusia perlu didukung karena implementasinya menghargai keberagaman, kemitraan sejajar, wujud penerimaan terhadap tradisi masyarakat pada sebuah negara.
Dunia multipolar yang diusung Federasi Rusia dan Republik Rakyat China merupakan wujud Program Moderasi Beragama dalam arti luas luas sebagai bentuk penghargan terhadap kebudayaan sebuah kawasan.
Konsep kemitraan sejajar sesuai misi BRICS adalah sebuah organisasi untuk menampung dan mewadahi negara-negara ambang industri yang dibentuk pada 16 Juni 2009.
Pertama kali BRICS dipakai pakar ekonomi Amerika Serikat, Jim ONeal, seorang ekonom perusahaan keuangan global Goldman Sachs, 2001.
BRIC adalah akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa.
Artikel Terkait
Duta Besar Federasi Rusia Lyudmila Voroviebe Buka Peluang Bagi Credit Union Pancur Kasih Dibidang IT
Credit Union Pancur Kasih Akan Agendakan Kerja Sama Bidang IT Dengan Kedutaan Federasi Rusia Lyudmila
CU Pancur Kasih Diberi Peluang Kerjasama Dengan Federasi Rusia oleh Duta Besarnya, Lyudmila Vorobieva
Bakalan Mantap Duta Besar Federasi Rusia Lyudmila Vorobieva Ajak CU Pancur Kasih Kerjasama Dibidang IT
Pemerintah Rusia Lewat Duta Besar Lyudmila Vorobieva Siap Memberi Beasiswa bagi Pelajar Dayak Kalbar
Pemerintah Rusia Lewat Dubes Lyudmila Vorobieva Siap Membuka Diri untuk Lakukan Kerjasama Dengan Kalbar
Ini yang Disampaikan Dubes Lyudmila Vorobieva Saat Kuliah Umum di FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak
DIO Kalimantan Timur Siap Inisiasi Kampanye Dunia Multipolar Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva
CU Pancur Kasih Pontianak Mengaku Akan Tindaklanjuti Peluang Kerjasama IT dengan Rusia Usai Kunjungan Lyudmila
Kunjungan Lyudmila Vorobieva ke CU Pancur Kasih Pontianak Bawa Peluang Kerjasama dengan Federasi Rusia