Rusia dan Indonesia Kerjasama Beri Beasiswa untuk Orang Dayak, Dijanjikan oleh Dubes Lyudmila Vorobieva

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:30 WIB
Pada rangkaian acara kuliah umum di FISIP Universitas Tanjungpura, Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva,  memulainya dengan pertanyaan menarik.
Pada rangkaian acara kuliah umum di FISIP Universitas Tanjungpura, Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, memulainya dengan pertanyaan menarik.

Negara-negara BRICS secara bersama-sama mewakili hampir seperlima dari perekonomian global.

Kerjasama Indonesia dan Rusia sudah berlangsung cukup lama, sejak tahun 1950-an saat Rusia masih berstatus Union of Soviet Socialist Republic (USSR).

Baca Juga: Ajonedi Minton Sebut Konsep BRICS sejalan Ekonomi Pancasila dan Sampaikan Pikiran di Dialog CUPK-Dubes Rusia

Sampai USSR berubah menjadi Rusia per 25 Desember 1991, sampai sekarang dicatat dua ribu Mahasiswa Indonesia dapat beasiswa tugas belajar di Rusia.

Laman kemlu.go.id, menyebutkan sejak 1995 Pemerintah Rusia sebagai legal successor Uni Soviet, memberikan kembali beasiswa kepada warga negara Indonesia.

Untuk belajar di berbagai perguruan tinggi Rusia pada program bachelor (S-1), spesialis, master (S-2) dan aspirantura/doktor (S-3).

Jumlah beasiswa diberikan terus bertambah dari 10 beasiswa pada tahun 1995 hingga 45 beasiswa pada tahun 2011.

Beasiswa ini memang bukan beasiswa penuh, namun Pemerintah Rusia hanya membebaskan biaya studi dan asrama.

Sementara biaya hidup dan lainnya, termasuk biaya asuransi dan penerbangan internasional ditanggung oleh peserta.

Pada periode tahun 1995 – 2011 saja, sudah lebih dari 60 Mahasiswa Indonesia telah lulus dari berbagai perguruan tinggi Rusia.

Sampai dengan paruh pertama tahun 2011 terdapat 91 Mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia yang sebagian besar merupakan penerima beasiswa penerintah Rusia.

Mereka belajar di berbagai perguruan tinggi di Rusia, seperti di Moskow, Sint. Petersburg, Yekaterinburg, Ufa, Tomsk, Rostov-on-Don, Voronezh dan Tula.

Beberapa perguruan tinggi yang menjadi tempat studi Mahasiswa Indonesia di antaranya Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN), Russian State University of Oil and Gas.

Baca Juga: Geram! Gubernur Sutarmidji Ungkap Alasan Minta Kompensasi 44 Juta Pohon Kratom yang Bakal Dimusnahkan BNN

Tula State University, St. Petersburg State Politechnic University, Southern Federal University (Rostov), Don State Technical University.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X