Wagner Private Military Company, Rusia, Klaim Bakhmut Telah Jadi Mesin Penggilingan Daging Militer Ukraina

- Minggu, 19 Maret 2023 | 11:22 WIB
Yevgeny Prigozhin.  Wagner Private Military Company, Rusia, Klaim Bakhmut Telah Jadi Mesin Penggilingan Daging Militer Ukraina
Yevgeny Prigozhin. Wagner Private Military Company, Rusia, Klaim Bakhmut Telah Jadi Mesin Penggilingan Daging Militer Ukraina

MOSKOW, DIO-TV.COM, Mingggu, 19 Maret 2023 – Rusia sudah kuasai Ukraina lebih luas dari Pulau Jawa, di wilayah timur, dan sekitar 75 ribu militer Kiev terjebak di Bakhmut.

Sejak operasi militer khusus Rusia, bertujuan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022, sebagian besar tentara Ukraina yang tersisa tertahan di Bakmut.

Yevgeny Prigozhin, Kepala Wagner Private Military Company, Rusia, kepada Anadolu Agency (aa.com.tr), Turki, mengatakan, sekitar 75 ribu tentara Ukraina terjebak di Bakhmut.

Seluruh akses masuk jalan aspal, sepenuhnya sudah dikuasai Wagner Private Military Company, Rusia, sehingga pasokan logistik dan makanan sudah tidak bisa dilakukan.

Menurut Yevgeny Prigozhin, Bakhmut sekarang bagaikan mesin penggilingan daging manusia, karena tiap bulan sejak empat bulan silam, 11 ribu tentara Ukraina tewas.

Bakhmut merupakan medan pertempuran sengit. Kita akan terus melakukan daya rusak sebesar-besarnya di Bakhmut,” kata Yevgeny Prigozhin.

Destabilisasi Rusia

Analis militer, Joko Purwanto, Minggu, 19 Maret 2023, mengatakan, nasib Bakhmut, sama dengan pengepungan bunker bawah tanah di pabrik baja bawah tanah Azovstal, Mariupol.

Pengepungan pabrik baja di Azovstal, Mariupol, Donbass, 2 Maret – 16 April 2022, dibersihkan Rusia, terhitung Jumat, 20 Mei 2022, dan 20 ribu warga sipil dibebaskan.

“Kalau disebutkan Yevgeny Prigozhin ada 75 ribu tentara Ukraina terjebak di Bakhmut, sangat mungkin. Mereka jadikan warga sipil tameng hidup,” ujar Joko Purwanto.

Baca Juga: Rusia Kuasai Semua Jalan Beraspal Akses Masuk Bakhmut, Tentara Ukraina Kritis Makanan dan Minuman

Menurut Joko Purwanto, sama seperti di Azovstal, Mariupol, di Bakhmut terdapat bunker bawah tanah yang sudah dipersiapkan sejak tahun 2014 untuk destabilisasi Rusia.

Joko Purwanto, mengatakan, pelaksanaan operasi khusus militer di matra darat di Ukraina timur, tidak semudah yang dibayangkan.

Karena infrastruktur peperangan matra darat sudah dipersiapkan Amerika Serikat dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) dengan bangun ratusan bunker raksasa bawah tanah.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Sumber: Anadolu Agency, Russia Today, TASS Russian News Agency

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X