Benny Susetyo Sebut Hari Raya Nyepi Dijadikan Momentum Menjaga Persatuan dan Aktualisasikan Nilai Pancasila

- Rabu, 22 Maret 2023 | 07:00 WIB
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menyatakan bahwa Hari Raya Nyepi sebagai momentum berkontemplasi. (tribunrakyat)
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menyatakan bahwa Hari Raya Nyepi sebagai momentum berkontemplasi. (tribunrakyat)

JAKARTA, DIO-TV.COM, Rabu, 22 Maret 2023 - Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP menyatakan bahwa Hari Raya Nyepi sebagai momentum berkontemplasi.

Hari Raya Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu yang perayaannya dilaksanakan setiap Tahun Baru Saka.

Hari Nyepi ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Maka dari itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap dewa-dewa ini.

Hari Raya Nyepi umat Hindu ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Motif dan Penyebab Pria di Gunung Mas ini Tega Bacok dan Bunuh Teman Akrabnya Sendiri

Benny Susetyo juga menyebut Hari Raya Nyepi sebagai sarana perwujudan  aktualisasi Pancasila dengan menjaga persatuan dan saling mencari titik temu.

Pernyataan ini disebutnya dalam dialog dengan Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta pada Selasa 21 Maret 2023.

Dalam dialog pembuka, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonious Benny Susetyo   menyatakan bahwa Hari raya Nyepi diperingati sebagai momentum umat Hindu untuk berkontemplasi dirinya.

Komtemplasi yang disebut Benny Susetyo sejalan dengan kekuatan yang illahi dengan hening meninggalkan segala yang material dan kemuliaan kemanusiaan itu menjadi dasar untuk menyatu dengan Tuhan.

Menurut Benny Susetyo, pada saat Nyepi manusia bersih dari hedonisme, bersih dari pengaruh egois, dan dari kecenderungan yang negatif untuk menyatu dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Maka peringatan Nyepi sebagai tanda sarana hadirnya Tuhan dengan perwujudan persaudaraan sejati dengan perwujudan nilai persaudaraan dasar,manusia yang mencintai umatnya berarti mencintai Tuhannya, yang mencintai Tuhannya berarti mencintai manusia,maka manusia harus berlaku baik dan jujur, memiliki integritas supaya memiliki tanda sarana hadirnya tuhan ditengah-tengah masyarakat Dan memberi berkat bagi kita semua", ujar Benny Susetyo.

Baca Juga: Pemuda Dayak Kota Pontianak salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Banjir di Sejumlah Wilayah Kalimantan Barat

Dirinya menjelaskan bahwa  perayaan Nyepi sebagai momentum manusia untuk hidup kembali meninggalkan sifat-sifat manusia yang buruk,sifat sifat dengki egois dengan meningkatkan kontribusi sosial.

Halaman:

Editor: Juniardi Sucinda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X