Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin Puji Peta Jalan Damai 12 Point Presiden China Xi Jinping untuk Ukraina

MOSCOW, DIO-TV.COM, Kamis, 23 Maret 2023 – Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, memuji peta jalan damai 12 point Presiden China, Xi Jinping kepada Ukraina.

Vladimir Putin dalam pembicaraan dengan Xi Jinping di Kremlin, Moscow, Rabu, 22 Maret 2023, mengatakan, “Rusia percaya banyak dari ketentuan rencana perdamaian China.”

“Selaras dengan sikap Rusia dan dapat diambil sebagai dasar penyelesaian damai ketika mereka siap untuk itu di Barat dan di Kiev.” 

“Namun, sejauh ini kami belum melihat kesiapan seperti itu di pihak mereka,” kata Vladimir Putin, sebagaimana dilansir Russia Today.

Presiden China mengatakan Beijing berpegang teguh prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas konflik antara Moskow dan Kiev, mempertahankan posisi seimbang. 

Baca Juga: Kenapa Konsep Dunia Unipolar Diusung Amerika Serikat dan NATO Tidak Biasa Kuasai China dan Rusia?

Xi Jinping mengulangi seruannya pada semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke negosiasi untuk mencari solusi diplomatik untuk hentikan permusuhan.

“Kami selalu untuk perdamaian dan dialog, dan kami dengan tegas berdiri di sisi kanan sejarah,” tambah Xi Jinping.

Kedua pemimpin bertemu secara tertutup terlebih dahulu, dengan sejumlah pejabat tinggi.

Termasuk Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, ambil bagian negosiasi di pihak Rusia. 

Pertemuan diikuti dengan putaran pembicaraan lainnya dengan delegasi yang diperluas, melibatkan lebih banyak menteri pemerintah dan kepala perusahaan negara Rusia.

Kedua pemimpin menyambut baik hubungan berkembang antara kedua negara, dengan presiden Rusia menyatakan mereka telah mencapai "level tertinggi yang pernah ada".

“Saya berharap dapat mempertahankan kontak dekat dengan Presiden Vladimir Putin dalam berbagai bentuk untuk berkontribusi pada pengembangan hubungan China-Rusia yang dinamis dan jangka panjang,” kata Xi Jinping.

Negosiasi datang sebagai bagian dari kunjungan tiga hari pemimpin China ke Rusia, yang dimulai pada hari Senin, 20 Maret 2023.