China Peringatkan Amerika Serikat Tidak Terus Jadi Provokator Konflik Bersenjata Rusia dan Ukraina

BEIJING, DIO-TV.COM, Kamis, 23 Maret 2023 – China peringatkan Amerika Serikat tidak terus jadi provokator dalam konflik bersenjata Rusia dan Ukraina di Donbass.

“Amerika Serikat harus segera hentikan bermain api di Ukraina,” kata Wang Wenbin, Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Rabu, 22 Maret 2023.

Wang Wenbin menanggapi juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby.

John Kirby, mengatakan tidak berpikir Anda dapat melihat China sebagai tidak memihak dengan cara apa pun dalam hal pertempuran antara Moskow dan Kiev.

John Kirby menilai, Beijing gagal mengutuk operasi militer Rusia, sambil terus membeli energi dari negara tersebut.

Presiden China Xi Jinping "merasa cocok untuk terbang ke Moskow" minggu ini, tetapi tidak pernah berbicara di telepon dengan rekannya dari Ukraina Vladimir Zelensky.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menolak klaim John Kirby, menyatakan Amerika Serikat terlalu terlibat dalam konflik di Ukraina untuk menuduh Beijing bias.

Baca Juga: Destabilitasi Moscow Dilakukan Amerika Serikat, Ukraina Jadi Proxi Hanya Percepat Koalisi Permanen Rusia China

“Amerika Serikat mengklaim sikap China tidak memihak. Tetapi apakah tidak memihak untuk terus memasok senjata ke medan perang?”

“Apakah tidak memihak untuk terus-menerus meningkatkan konflik? Apakah tidak memihak membiarkan efek krisis meluas secara global?” Kata Wang Wenbin.

Wang Wenbin peringatkan Amerika Serikat untuk memikirkan kembali siakpnya sendiri tentang konflik di Ukraina.

Berpaling dari jalan yang salah dengan menambahkan bahan bakar ke dalam api, dan berhenti menyalahkan China.

Menurut Wang Wenbin, Beijing "tidak memiliki motif egois dalam masalah Ukraina, tidak berpangku tangan.

“Atau mencari keuntungan untuk dirinya sendiri," ujar Wang Wenbin.