Menolak Lupa Aksi Bakar Al Quran Rasmus Paludan Hinaan Bagi Umat Muslim Seluruh Dunia Menyambut Ramadhan

DEN HAAG, DIO-TV.COM, Jumat, 24 Maret 2023 – Menjelang bulan suci Ramadhan tokoh konservatif islamophobia Sasmus Paludan ancam bakar Al Quran sampai Turki setuju Denmark masuk NATO.

Intoleransi menyamut bulan suci Ramadhan menyebutkan, persetujuan Denmark jadi anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) sebagai syarat mutlak aksi baksi bakal Al Quran oleh Rasmus Paludan di Eropa benar-benar dihentikan.

Rasmus Paludan, kelompok islamphobia, anti-Islam Stram Kurs, mengaku, tidak akan main-main dengan ancamannya untuk bakar Al Quran setiap Jumat di daratan Eropa Barat.

Baca Juga: Tidak Tepat Bila Aksi Bakar Al Quran Rasmus Paludan Disebut Kebebasan Berpendapat, Bisa Ancam Perdamaian NATO

Menurut Rasmus Paludan, sebagaimana dilansir Sputnik Russian News Agency, Kamis, 2 Februari 2023, Denmark masuk anggota NATO harus disetujui Turki.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagaimana dilansir Sputnik Russian News Agency, Senin, 30 Januari 2023, mengatakan, tunda Finlandia dan Denmarkk masuk NATO.

“Syarat paling utama adalah masalah Kurdi. Finlandia dan Denmark masih melindungi pemberontak kurdi sebagai kelompok teroris di Turki,” kata Recep Tayyip Erdogan

Kedua, ujar Recep Tayyip Erdogan, Polisi Swedia tidak mencegah politisi garis keras, Rasmus Paludin bakar Al Quran di depan Kedutaan Turki di Ankara, sebagai catatan khusus.

Menurut Recep Tayyip Erdogan, Denmark baru disetujui masuk anggota NATO jika ada jaminan tidak akan ada lagi pembakaran Al Quran di Eropa Barat menjelang bulan suci Ramadhan.

Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, aksi Rasmus Paludin bakar Al Quran di depan Kedutaan Turki di Stockholm, Sabtu, 21 Januari 2023, adalah bukti intoleran bagi umat muslim seluruh dunia menjelang bulan suci Ramadhan.

Menurut Recep Tayyip Erdogan, Kementerian Luar Negeri Turki, telah memanggil Duta Besar Denmark di Ankara, Kamis, 3 Februari 2023, protes pembakaran Al Quran.

Sementara itu, Edwin Wagensvled, rekam aksi seorang diri injak dan robek Al Quran di depan Kantor Parlemen Belanda di Den Haag, sebagai bentuk islamphobia.

Aksi Edwin Wagensveld, melakukan aksinya, Senin, 23 Janauri 2023, pemimpin kelompok sayap kanan Belanda, Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat.

Modus Ewdin Wagensveld, Ketua Patriotic Europeans Against the Islamisation of the West (PEGIDA), menghancurkan salinan Alquran di Belanda sebelum membakarnya.

Hanya berselang satu hari, setelah politisi garis keras Swedia, Rasmus Paludan, bakar Al Quran di depan masjid berseberangan Kantor Kedutaan Turki di Stockholm, Sabtu, 21 Januari 2023.