Presiden Josef Biden Instruksikan Bom Pipa Gas Nord Stream, Hentikan Ketergantungan Jerman dengan Rusia

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 09:41 WIB
Seymor Myron Hersh. Presiden Josef Biden Instruksikan Bom Pipa Gas Nord Stream, Hentikan Ketergantungan Jerman dengan Rusia
Seymor Myron Hersh. Presiden Josef Biden Instruksikan Bom Pipa Gas Nord Stream, Hentikan Ketergantungan Jerman dengan Rusia

BEIJING, DIO-TV.COM, Sabtu, 25 Maret 2023 – Presiden Amerika Serikat, Josef Biden, bom pipa gas bawah laut Nord Stream, peringatkan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Amerika Serikat, tidak ingin Jerman memiliki ketergantungan tinggi dengan gas alam cair murah yang dipasok Rusia, sebagai pintu masuk ke kawasan Eropa Barat.

Hal itu dikemukakan Seymor Myron Hersh (85 tahun), wartawan investigasi peraih Pulitzer tahun 1970 kepada China Daily, Jumat, 24 Maret 2023, dimana dikutip TASS Russian News Agency.

Menurut Seymor Myron Hersh, Presiden Amerika Serikat, Josef Biden, pada 26 September 2022, perintahkan peledakan, dengan memasang ranjau di sekitar pipa terlebih dahulu.

Seymor Myron Hersh, turunkan artikel investigasi kejahatan Amerika Serikat dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) di Platform Online Substack, Rabu, 8 Februari 2023.

Laman mronline.org, menyebutkan, Amerika Serikat dan NATO bom pipas gas Nord Stream Rusia, kejahatan ekologi terbesar sepanjang sejarah dunia.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Norwegi Bom Pipa Gas Bawah Laut Nord Stream Rusia Racuni Jutaan Ikan di Laut Baltik

Pipa gas dibom Amerika Serikat dan NATO, membentang lurus 760 mil lewat Swedia, melintas dasar Laut Baltik.

Pipa Nord Stream mendistribusikan gas alam cair murah dari Rusia barat ke Jerman timur laut, mengangkut gas alam cair ke rumah dan bisnis di seluruh Eropa. 

Menurut laman mronline.org, pngeboman Nord Stream bencana dan kejahatan ekologis terburuk di dunia dilakukan Amerika Serikat dan NATO.

Kebocoran metana tunggal terbesar dalam sejarah, gas yang 80 kali lebih buruk bagi planet ini daripada karbon dioksida dalam mempercepat perubahan iklim.

Menurut Seymor Myron Hersh, bom Nord Stream Rusia di peraian Swedia dilakukan Amerika Serikat dan NATO, 26 September 2022, menimbulkan kelangkaan energy parah.

Biaya energi menyebabkan sejumlah besar bisnis tutup secara permanen dan menghadirkan krisis daya saing bagi industri Eropa Barat, pengangguran terus membesar.

"Eropa sedang dalam krisis sekarang. Jadi musim panas dan musim gugur ini akan sangat sulit bagi Josef Biden,” ujar Seymor Myron Hersh.

Halaman:

Editor: Dismas Aju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X